Tak Perlu Ada Polemik di Penentuan Batas Desa Tote dan Tanjung Buaya

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLMUT – Penentuan batas desa di Kecamatan Bolangitang Barat (Bolbar) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) hari ini, senin (20/07/2020).

Musyawarah ini digelar di Kantor Camat Bolbar dengan difasilitasi oleh Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Kabupaten Bolmut.

Ketiga desa yang menghadiri musyawarah ini adalah Desa Tote, Tanjung Buaya dan Langi.

Khusus desa Tanjung Buaya dan desa Tote melalui musyawarah yang agak alot karena Tanjung Buaya merupakan desa pemekaran dari Iyok dan berbatasan langsung dengan desa Tote.

Menurut Sangadi Tanjung Buaya, Romi Lantapa bahwa ada beberapa aspek yang menjadi patokan dalam penentuan tapal batas desa.

“Aspek Demografi, Histori dan Geografi menjadi pertimbangan dalam musyawarah penentuan batas desa ini,” ujar Romi.

Menurutnya bahwa masing-masing desa mempunyai sejarah masing-masing yang bisa menjadi salah satu pertimbangan.

Srmentara itu salah satu tokoh masyarakat desa Tote, Sutoyo Ilyas menyampaikan bahwa penentuan ini tak perlu ada polemik.

” Musyawarah menjadi instrumen terbaik dalam hal ini, kedua desa harus bermusyawarah, shingga melahirkan keputusan objektif,” ujar Sutoyo yang merupakan mantan Sekdes Tote ini.

Di tempat yang sama, Sangadi Tote kepada menyampaikan bahwa dalam penentuan batas ini mengacu terutama ke peta batas desa.

“Tidak ada masalah, selain tentang sejarah, acuannya ke peta batas desa yang ada di kantor camar Bolbar, karena ini resmi dikeluarkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Pelaksanaan musyawarah yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat ini ini belum menemukan kata sepakat sehingga akan diagendakan kemudian.

(ridwan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.