DETIKSULAWESI.COM,BOLMUT – Jaring Pengaman Sosial yang diprogramkan oleh pemerintah menjadi solusi terbaik untuk ekonomi kerakyatan.
Apalagi ditengah wabah pandemi Covid-19 yang melanda secara global, akan sangat berpengaruh terhadap keadaan ekonomi masyarakat.
Beberapa kebijakan Pemerintah yang kemudian menjadi program sosial ini berjalan dengan baik, maka akan berperan besar dalam menekan tingginya angka kemiskinan, jika masyarakat sejahtera, tentu program pemerintah yang lain juga akan ikut terlaksana dengan baik didukung oleh masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS kepada beberapa wartawan media, saat wawancara di ruang kerja Sekda, Senin (25/04/2022).
Sekda menyampaikan, masyarakat punya peran besar dalam menyukseskan program pemerintah, tidak hanya pemerintah itu sendiri.
“Jika pemerintah didukung penuh oleh masyarakat, kami yakin semua program akan berjalan dengan baik, maka masyarakat harus sejahtera dulu, jika masyarakat tak sejahtera, rasanya akan sulit mendukung program pemerintah,” ujar Jusnan.
Jusnan mengungkapkan ada banyak program pemerintah yang dikemas dalam bentuk jaring pengaman sosial.
“Intinya, dari semua bantuan pemerintah ini tujuannya agar masyarakat punya kehidupan yang layak secara ekonomi, meningkatnya daya beli, kecukupan pangan, tempat tinggal, pelayanan kesehatan dan pendidikan layak,” ujar Jusnan.
Pihaknya juga menegaskan, sebagai pejabat publik, dalam menjalankan tugas dirinya tak menginginkan pujian, tapi juga kritikan.
“Saya sampaikan ke teman-teman media, dalam menjalankan tugas saya, saya butuh kritikan, bukan pujian atau sanjungan”, tutupnya.
Jaring Pengaman Sosial menjadi solusi besar, jika mengutip pernyataan Bank Dunia, kalau Jaring Pengaman Sosial tidak berjalan dengan baik, kemiskinan di Indonesia bisa meningkat di atas 10 persen.
Diketahui, berbagai jenis Jaring Pengaman Sosial yang diprogramkan pemerintah diantaranya adalah : Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Tanggap Darurat, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Program Indonesia Pintar/Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra Kerja, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Subsidi Listrik, dan lain sebagainya.
(ridwan)
