Naluri Keibuan Tersentuh, Nani Riswani Rela Rawat Bayi Yang Ditemukan Warga

Nani: Kuanggap Ini Titipan, Ini amanah Allah Yang Harus Dijaga, Apapun Adanya Aku Akan Mengasuhnya

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLMUT – Warga Desa Biontong Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Jumat malam (05/02/2021) dihebohkan oleh penemuan bayi yang terisi dalam tas plastik.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh warga setempat di depan warung dari ibu Nani Riswani Topayu, sontak hal ini membuat heboh warga sekitar, mereka berdatangan melihat sang bayi tersebut.

Untunglah, Nani dengan naluri keibuan, merasa iba melihat bayi yang masih hidup ini. Dirinya segera memanggil perawat yang kebetulan tinggal tak jauh dari lokasi penemuan.

Bayi inipun diambil dan dibawa kerumah Nani Riswani, dibersihkan dan diberi susu, bayi inipun dalam keadaan sehat dan dirawat dengan baik, dibantu oleh beberapa warga yang berada ditempat itu.

Peristiwa ini disampaikan kepada aparat desa setempat dan diteruskan ke kepolisian setempat.

Saat ini, bayi tersebut sedang berada dibawah perawatan sang Nani Riswani, wanita dengan naluri keibuan serta dengan ikhlas dan tulus merawatnya.

“Saya sayang melihat bayi ini, walau awalnya sempat terkejut melihatnya, iba melihat wajahnya yang mungil, polos tanpa dosa,” tutur Nani kepada Wartawan media Detik Sulawesi, kamis (06/02/2021).

Nani mengungkapkan, bahwa ini mungkin adalah titipan Tuhan yang harus dijaga, walaupun orang yang melahirkannya entah siapa dan dimana, rasa kemanusiaan ibu yang beputra tunggal ini tergugah.

“Perihal penemuan ini sudah disampaikan ke kepolisian, dan bayi ini berada dalam perawatan saya, banyak orang yang datang meminta, tapi saya jadi tak tega menyerahkannya, saya sudah jadi sayang,” tutur Nani.

Naluri keibuannya tersentuh, menurutnya bahwa ini titipan, amanah Allah yang harus dijaga, Nani bertekad, apapun adanya, dirinya akan mengasuhnya.

Menurutnya bahwa Bayi ini bukan hanya butuh rawatan jasmaniah saja, tetapi dia butuh asupan perawatan psikologi yg benar pas, mengingat kasus seperti ini menyisakan getir seumur hidupnya, saat dia tahu tentang yang sebenarnya.

Bahkan dalam unggahannya di akun facebook miliknya, Nani Riswani menuliskan ungkapan hatinya tentang kasihnya pada bayi ini.

Seperti dalam unggahan akun facebook Nani Riswani Topayu :

Kaget.
Gugup.
Gemetar tubuh dan jiwaku
Saat menerima kantong plastik berisi manusia kecil berbalut kain lusuh dilingkari perban plastik dimulut untuk meredam tangismu yg harusnya kuat.

Kugeletakan kau gemetar diatas kursi, secepat kilat kubangunkan Pak Mantri Komang Yasa yg sudah kuanggap saudara itu utk segera menanganimu, secepat kilat.

Tangismu mengiris jiwa ibu manapun yg menyaksikan kondisimu.
Siapa ibumu nak.

Sampai detik ini aku belum menyentuhmu, meski sampai kinipun mataku sedikitpun belum tidur sejak hadirmu diemper warungku.
Sejak melihatmu, sedikitpun tak ragu aku, bahwa kau dititipkan padaku.

Jika kemudian ada yg lain dirumah ini yg sangat menginginkanmu, aku mohon maaf, sebab aku tak mau bersilangsengketa karenamu.

Tetapi mulai detik ini, mata hati dan batinku akan terus bersamamu, bersama kehidupanmu.
Sudah takdir bagiku untuk menjadi ibu yg menaungimu.
Demikian tulisnya.

(ridwan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.