Jika Hujan Masih Mengguyur, Potensi Longsor Susulan di Banggele, Ini Himbauan BPBD

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLMUT – Terjadi longsor di Gunung Banggele yang terletak di Desa Tanjung Buaya, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Pantauan Wartawan media Detik Sulawesi pagi ini, Senin (21/02//2022) pukul 09.00, walaupun tidak separah terjadi tahun-tahun sebelumnya, namun kondisi longsoran ini tetaplah menghambat para pengguna jalan yang melintas.

Terpantau di pagi ini (Jam 09.00), terlihat salah satu Babinsa (Fahmi) dari Komando Rayon Militer (Koramil) Bolangitang bersama dengan beberapa orang warga tengah membersihkan sisa material longsoran di badan jalan, sembari memandu kenderaan yang melintas agar berhati-hati.

“Pelan-pelan Pak, gunakan saja rem belakang, jalannya licin”, ujar Babinsa.

Terpantau juga depan Cafe Banggele terdapat titik yang berpotensi longsor.

“Kalu msih mo ujang ini malam, mo longsor ulang ini”, ujar Mimo, salah satu warga yang ada di lokasi longsoran.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana.

Hal ini disampaikan BPBD Bolmut mengingat cuaca ekstrim yang melanda beberapa wilayah di awal tahun 2022 ini.

Kepala BPBD Bolmut, Viktor Nanlessy kepada media Detik Sulawesi, senin (21/02/2022) menyampaikan bahwa cuaca yang akhir – akhir ini terjadi curah hujan tinggi disertai angin perlu diantisipasi.

“Pihak BPBD telah melakukan monitoring di lokasi rawan banjir dan tanah longsor, koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa-desa rawan banjir, untuk meminimalisir kejadian-kejadian yg tidak di ingin kan ketika terjadi banjir dan longsor”, ujar Victor Nanlessy.

Pihaknya juga menyebutkan telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk wilayah yang longsor.

Kaban juga mengimbau warga untuk tetap waspada.

“Kami imbau kepada warga yang bermukim di dekat pantai, dekat bantaran sungai ataupun di kaki gunung yang rawan longsor agar selalu waspada, cermati setiap perkembangan gejala alam, bila berpotensi bencana,” imbau Victor.

Khusus bagi para nelayan, Kaban mengingatkan jika kondisi laut tidak memungkinkan untuk melaut lebih baik diurungkan.

Hingga pukul 10.00 terpantau kondisi hujan masih mengguyur pelan.

 

Reporter : Ridwan

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.