Berlangsung Alot, Polemik Batas Desa Tote dan Tanjung Buaya Akhirnya Capai Mufakat

0

DETIKSULAWESI.COM,BOLMUT – Polemik batas Desa Tote dan Tanjung Buaya di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akhirnya mencapai mufakat kesepakatan.

Kesepakatan ini dicapai setelah Pemerintah kedua desa, Sangadi Tote Kartolo Nani dan Sangadi Tanjung Buaya Sidik Toliu beserta tokoh-tokoh masyarakat mengadakan musyawarah yang difasilitasi oleh Pemerintah Kecamatan Bolangitang Barat bertempat di Kantor Camat, Senin (14/02/2022.

Kegiatan ini dipimpin oleh Camat Bolangitang Barat dan turut dihadiri oleh Kapolsek Bolangitang Barat.

Menurut Camat Bolangitang Barat, Supriadi Goma, S.Pd.I bahwa pertemuan ini digelar karena sampai saat ini belum ada kepastian batas di kedua desa.

“Secara administrasi, desa harus punya batas yang jelas sesuai dengan Permendagri Nomor 45 Tahun 2016”, ujar Camat.

Menurutnya, bahwa rapat fasilitasi ini juga berdasarkan amanat Permendagri tersebut.

Seperti diketahui, polemik batas desa ini sempat mencuat sejak tahun 2020 silam, kedua desa saling klaim batas saat itu, Desa Tote mengklaim batas di tempat yang disebut “Panta Kapal” dan Desa Tanjung Buaya mengklaim batas di tempat yang disebut “Bok Pancuran” di samping Cafe Kediri.

Proses musyawarah berlangsung alot dan panas, kedua belah pihak saling memaparkan aspek historis dan yuridis soal kewilayahan, akhirnya didapat satu kata sepakat.

Kesepakatannya adalah kedua desa akan menarik jarak yang sama di kedua batas yang awalnya diklaim, kesepakatan ini dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Sangadi, Ketua BPD dan Camat, dilampiri dengan daftar hadir peserta musyawarah.

“Kita sudah jadwalkan sesuai kesepakatan, hari kamis ini (17/02/2022) akan diadakan pengukuran batas yang disepakati, melibatkan ahli Geopasial”, ujar Camat.

Rapat yang awalnya alot dan sempat memanas, akhirnya berakhir dengan suasana kekeluargaan.

“Pada dasarnya, masyarakat di kedua desa ini masih terikat kekeluargaan, sehingga ini dapat selesai dengan mufakat”, ujar salah satu tokoh masyarakat Tanjung Buaya.

Reporter : Ridwan

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.