DETIKSULAWESI.COM, BOLMONG – Terkait dengan salah satu postingan di media sosial serta pemberitaan media yang disitu tertulis “Yasti akan total menangkan PDIP di BMR”.
Mengenai berita tersebut Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soeprodjo Mokoagow, langsung membantahnya dengan mengatakan, “Itu tidak benar, dan orang tersebut tidak mengerti dan memahami kehadiran saya di acara tersebut,” katanya tegas.
Tentunya, kata Yasti, ini sangat disesali. Ada wartawan yang menulis berita itu tanpa cek and balance. Menurutnya, sumber informasinya tidak akurat dan jelas.
“Paling tidak kan wartawan tersebut harus konfirmasi ke saya. Tapi ini kan tidak,” akunya.
Selaku Kader Nasdem yang juga anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) Yasti mengungkapkan, diberikan mandat oleha Partai untuk memenangkan NasDem.
Ia mengaku, hadir dalam acara itu kapasitas sebagai Bupati dan kebutulan kegiatan itu dihadiri Gubernur yang juga ketua DPD PDI P Sulut.
“Selaku Bupati tentu saya harus mendampingi beliau karena atasan saya,” ucapnya
Yasti menjelaskan, malam sebelum agenda kerja Gubernur di Bolmong, ia menjemput dan berkoordinasi dengan Gubernur di Hotel Sutan Raja. Tidak disangka diajak Gubernur masuk kedalam ruang Rapat Koordinasi PDIP yang pelaksaannya bertepatan di Hotel Sutan Raja juga.
Yasti mengaku, memang benar ia memberi sambutan atas permintaan Gubernur selaku Bupati terpilih periode 2017-2022. Padahal sebelumnya telah disampaikan didepan forum rakor seharusnya lebih tepat memberikan sambutan adalah wakil Wali Kota terpilih yang juga kader PDIP kota kotamobagu.
“Iya, karena yang minta pak Gubernur, saya langsung menyanggupinya,” imbuh Yasti.
Diungkapkannya, isi sambutan yang disampaikan adalah ucapan terima kasih karena Gubernur telah memintanya menjadi calon bupati dan kepada PDIP yang telah mengusungnya di Pilkada Bolmong.
Terkait dengan pernyataannya yang beredar di medsos, diacara itu yang mengatakan akan memenangkan PDIP secara total. Yasti menepisnya. Ia mengatakan, Pernyataan itu di plintir atau sengaja dibelokan maklumlah momentum politik semua bisa di asumsikan untuk kepentingan tertentu.
“Pernyataan saya ditujukan kepada Champion – Champion PDIP yang bertarung di Pemilihan legislatif yang tentu tidak bisa saya sebutkan siapa Champion – Champion dimaksud,” katanya.
Yasti menuturkan, Sesuatu yang mustahil jika semua kursi DPR RI /Prov/Kab/Kota semuanya bisa direbut oleh PDIP demikian pula Nasdem.
“Ingat! Saya dengan pak Olly hanya Joker atau sebagai pelengkap saja. Disamping itu, saya sebagai kader Partai Nasdem berkewajiban bisa mendapatkan kursi yang signifikan untuk Partai Nasdem, memang dari banyak Poling secara Nasional PDIP akan memenangkan Pileg,” imbuhnya.
Yasti menegaskan, bahwa berita itu tidak benar dan keliru lalu digoreng kesana kemari oleh kelompok yang memang mungkin tidak senang ia masuk di Nasdem.
“Sekali lagi, saya ini adalah kader Nasdem. Saya kalau sudah masuk partai, totalitasnya tanpa batas. Pengabdian dan perjuangan politik saya melalui partai Nasdem,” tegasnya.
(Yudi)