DETIKSULAWESI.COM, BOLMONG – Pencarian korban longsor PETI Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow terus dilakukan Tim Sar gabungan. Rabu (27/02/2019).
Proses pencarian ini melibatkan tim SAR gabungan meliputi Basarnas, BPBD, PMI, Rescue JRBM, Polres Kotamobagu, Polsek Lolayan, Kodim 1303 Bolmong, Koramil Lolayan dan Keluarga Korban serta masyarakat.
Bupati Bolmong Yasti Soeprodjo Mokoagow yang berada dilokasi kejadian memantau langsung proses pencarian didampingi Sekda Tahlis Gallang, Assisten II Yudha Rantung dan jajaran Satuan Kerja Perabgkat Daerah (SKPD).
Dari keterangan yang disampaikan salah satu Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong, Inglie Paputungan. Awal mula terjadinya longsoran itu, saat puluhan orang sedang menambang emas tiba-tiba tiang dan papan penyanggah lubang galian patah akibat kondisi tanah yang labil dan banyaknya lubang galian tambang.
“Diperkirakan sebanyak 60 orang bahkan lebih yang tertimbun material longsoran tanah dan bebatuan dilokasi areal tambang rakyat,” ujarnya.
Ia mengatakan, sampai pukul 08.00 pagi tadi, sudah berhasil di evakuasi sebanyak 15 orang. Dimana, dari 15 orang itu, 14 orang mengalami luka ringan dan ada juga luka berat, sementara satu orang meninggal dunia.
“Saat ini kami dari tim Sar gabungan masih terus melakukan pencarian korban, namun ada beberapa kendala dalam proses evakuasi, kami harus ekstra hati-hati dalam melakukan evakuasi karna banyak bebatuan yang potensi rawan longsor dan banyak terdapat retakan. Untuk jalur evakuasi via areal JRBM saat ini sedang diperbaiki alat berat untuk mempermudah tim SAR,” terang Inglie.
(Yudi)