DETIKSULAWESI.COM, BOLMONG — Menyusul tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), sejak dua hari belakangan ini menyebabkan jembatan Kosio yang terletak di jalan AKD tepatnya di Desa Kosio, Kecamatan Dumoga Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), putus.
Bahkan dengan meluapnya air sungai Ongkak, dan menggenangi selain merusak areal persawahan, juga kawasan pemukiman penduduk dan air naik setinggi lutut orang dewasa.
Melalui akun facebook milik Jerry Tuuk, dia mengunggah beberapa postingan foto, pada Sabtu (25/07/2020) sekira pukul 08.00 Wita, dimana derasnya arus air sungai sehingga dapat mengikis pasangan batu yang menopang jembatan Kosio. Akibatnya terjadi kerenggangan dan tanah terbelah sehingga jembatan ikut putus.
“di Daerah Bolmong Raya sejak kemarin yang telah menyebabkan Bencana Banjir…Buat Teman2 dan Saudaraku yang ada di Dumoga Bersatu Tetap Waspada, Berhati-hati dan Menjaga jarak aman dengan lokasi yg berpotensi bencana banjir,” tulis Jerry dalam laman FB nya, Sabtu Pagi.
Perlu diketahui, jembatan Kosio, merupakan lintas penghubung antar Kabupaten Bolmong dan Bolsel, bahkan Kabupaten Bone Bolango.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Syahril Mokoagow, mengimbau kepada warga untuk tetap waspada. Saat ini hujan terus mengguyur di wilayah Dumoga Raya, dan dimintakan kepada warga agar berhati-hati, terutama mereka yang berada di bantaran sungai. “Warga diminta waspada,” ucap Syahril.
Syahril menambahkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini BPBD Provinsi Sulut dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah XV Manado.
(mun)
