DSC, Bolmong — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bersama PT Wima Waya Nusantara, Rabu (28/11/2018), menggelar kegiatan sosialisasi, antara pembahasan dan laporan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), pembangunan Bandar Udara (Bandara) baru di Kabupaten Bolmong.
Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan di penginapan Kendy’s, Desa Padang, Kecamatan Lolak, dihadiri unsur tokoh masyarakat sekitar lokasi proyek bandara, pihak pelaksana pembuatan laporan andalalin PT Wima Waya Nusantara, LSM, kepolisian Sangadi serta Camat.
Kegitan ini dibuka langsung oleh asisten II Pemkab Bolmong, Ir Hi M Yudah Rantung, mewakili Bupati Bolmong, dan dilanjutkan pembahasan laporan Kadis Perhubungan, Drs Ashari Sugeha. PT Wima Waya Nusantara beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bolmong, Drs Ashari Sugeha, pada kegiatan tersebut menekankan tentang pentingnya pembahasan andalalin tersebut.
“Dalam regulasi pembahasan dan pembuatan laporan dan kajian andalalin ini sangat penting,” ungkap Sugeha.
Sebab kata Sugeha, keberadaan bandara ini tentu akan ikut mempengaruhi arus lalu lintas yang ada di sekitar daerah ini, khususnya kawasan bandara Lolak.
Ditambahkan olehnya, sejumlah ruas jalan yang ada di sekitar daerah Kecamatan Lolak akan ikut berdampak terkait dengan keberadaan bandara tersebut. “Untuknya Andalalin ini harus dibahas dengan cermat dan teliti agar bandara ini kelak nantinya tidak akan mempengaruhi dan bahkan meningkatkan arus kemacetan di sekitar jalan trans Sulawesi,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten II Pemkab Bolmong, Ir Hi M Yudha Rantung, mewakili Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, pada sambutannya, berharap adanya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses pembahasan andalalin ini.
“Sehingga nantinya keberadaan bandara ini bisa berdampak positif bagi masyarakat. Untuknya keterlibatan dan dukungan elemen masyarakat dibutuhkan dalam seluruh proses pembangunan bandar udara ini,” harapnya.
(Eky Mokoginta)
