DETIKSULAWESI.COM, BOLMONG — Guna mencegah terjadinya wabah virus Aedes Aegypti di musim penghujan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dr Sahara Albugis, Kamis (10/01/2019), mengajak warga jaga kebersihan, yang sering dikenal dengan gerakan 3 M.
Dikatakan Sahara, Aedes Aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Maka pentingnya setiap warga melakukan gerakan 3M ini, yakni Menutup, Menguras, dan Mendaur ulang bahan bekas.
“Nyamuk demam berdarah alias Aedes aegypti merupakan nyamuk yang bisa menularkan virus dengue penyebab DBD, chikungunya dan Zika,” beber Sahara.
Menurutnya untuk mengatasi hal tersebut ada tiga cara yang harus di lakukan warga. Pertama adalah menutup segala tempat yang bisa menampung air, baik di dalam maupun di luar rumah. Jika tidak diperlukan, tengkurapkan wadah-wadah yang bisa menampung air di luar rumah agar tidak tergenangi air hujan yang dapat membuat nyamuk betina memanfaatkan air yang tergenang sebagai tempat bertelur.
“Tips gerakan 3M plus sangat membantu untuk meminimalisir serangan virus DBD,” tutur Sahara.
Lanjut Sahara, ada juga cara dengan kita menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, aquarium dan vas bunga satu hingga dua kali seminggu. Karena siklus metamorfosis nyamuk, mulai dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa, berlangsung selama 8-10 hari. Dengan mengosongkan tempat-tempat penampungan air secara berkala, anda sudah dapat memutus siklus hidup nyamuk.
Ketiga yakni mendaur ulang sampah sampah anorganik yang bisa menampung air.
“Dimusim penghujan ini, masyarakat diharapkan dapat menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, tidak menggantung pakaian dalam kamar dan menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air,” papar Sahara.
(yudi)