Terungkap Dalam Reses, Pengurusan KTP dan Bantuan Pemerintah Jadi Sorotan

0

DETIKSULAWESI.COM, BITUNG – Dalam reses yang digelar oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung, Ahmad Syafrudin Ila yang akrab disapa Aco Ila, terungkap beberapa masalah dari curahan hati masyarakat.

Salah satu masalah yang menonjol adalah soal pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Dinas Catatan Sipil Kota Bitung.

Banyak masyarakat yang mengikuti reses tersebut menanyakan tentang pengurusan surat pindah atau perekaman KTP, yang mereka rasakan begitu berbelit – belit untuk dilakukan.

Untuk menjawab hal tersebut, Aco Ila memberikan kesempatan kepada Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan di Dinas Catatan Sipil, Franky Kaemong s.Kom yang turut hadir.

Franky menjelaskan bahwa setiap waktu Discapil Kota Bitung terus berinovasi tentang perbaikan pelayanan. Capil tidak pernah mempersulit ataupun berbelit – belit dalam melakukan perekaman KTP.

“Ini bukan hanya terjadi di Kota Bitung, tetapi sudah merupakan masalah nasional. Sampai saat ini pelayanan kami cuma bisa secara online, terbatas dengan aplikasi berbasis android, mengingat protap kesehatan Covid-19. Tetapi, entah kenapa aplikasi ini kurang diminati oleh masyatakat. Untuk itu, Discapil mengantisipasi dengan membuka layanan lewat aplikasi Whatsapp (WA),” tutur Frangky, saat menjawab keluhan masyarakat, Rabu (02/12/2020).

Ditambahkannya lagi, permasalahan ini juga dikarenakan keterbatasan personil, akan tetapi Capil tetap berusaha memberikan yang terbaik.

Frangky juga berharap, kedepan DPRD Kota Bitung bisa membahas soal anggaran untuk Capil Kota Bitung, agar peralatan bisa diperbaharui untuk meningkatkan pelayanan tethadap masyarakat.

“Tidak kami pungkiri, dengan keterbatasan yang ada, kami tetap melayani. Khusus unuk perekaman, Capil terus melakukan pelayanan dari hari Senin sampai Minggu,” jelasnya kepada peserta reses.

Sementara untuk masalah kepindahan, sesuai dengan ketentuan, bahwa untuk perpindahan langsung ke Dinas Capil. Tapi diwajibkan melapor kepada Pala/RT setempat.

Dirinya juga mengatakan masih banyak masyarakat Kota Bitung yang belum mengurus KTP. Sekitar 9.000 orang belum melakukan perekaman. “Ingat! Pelayanan di capil itu gratis. oknum di Capil tak pernah meminta,” tegas Frangky.

Selanjutnya, dalam reses itu juga mencuat soal banjir yang selalu terjadi. Seperti keluhan salah satu peserta yang meminta Aco Ila untuk memperbaiki saluran air yang sudah rusak.

Masalah lainnya yang diungkapkan masyarakat adalah bantuan pemerintah yang dinilai pilih kasih.

Menanggapi keluhan tersebut, Aco Ila mengatakan, bahwa banjir memang jadi masalah utama dan DPRD Kota Bitung akan terus mempertanyakan hal tersebut ke pemerintah.

“Mengenai bantuan, jangan berpikir negatif. pemerintah tetap akan memperhatikan masyarakat dan tetap menyalurkan bantuan secara adil dengan bijaksana.” jelas Aco Ila.

Disisi lain, Lurah Girian Bawah, Ewin Mokoginta yang turut menghadiri reses tersebut, mengingatkan kepada masyarakat bahwa Pilkada tinggal beberapa hari lagi. Masyarakat diminta jangan golput, jangan takut datang ke TPS.

“Protap kesehatan tetap menjadi prioritas di TPS. Saya minta masyarakat untuk tetap menjaga silaturahmi, jaga persaudaraan,” harap Ewin disaat menyampaikan sambutan.

(rau)

Leave A Reply

Your email address will not be published.