Respon Telegram Kapolri, Ditpolairud Sulut Bersihkan Markas Komando

0

DETIKSULAWESI.COM, BITUNG — Dua hari berturut – turut (Sabtu dan Minggu) personil Ditpolairud melaksanakan giat kerja bakti di lingkungan Markas Komando Ditpolairud, Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung.

Kegiatan tersebut dalam rangka menindak lanjuti perintah Kapolri Jenderal Idham Azis, melalui Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Eko Indra Heri, menerbitkan surat telegram bernomor ST/868/III/KEP/2020, terkait virus Corona Covid -19. Surat tersebut berisi enam arahan kepada seluruh anggota Polri.

Hai ini disampaikan Direktur Polairud Polda Sulut, Kombes Pol Edward Indharmawan E C SIK MH, kepada detiksulawesi.com, Minggu (15/03/2020).

Kegiatan yang dipimpin lansung oleh Kompol Suntaka ini, meliputi pembersihan di bagian-bagian yang sering bersentuhan langsung dengan tangan, yang diduga menjadi konduktor menyebarnya virus corona atau covid-19.

“Personil Ditpolairud melakukan kegiatan pencegahan penyebaran wabah virus Corona dengan cara pembersihan di dalam dan luar markas,” ungkap Suntaka.

Ditambahkannya, sebanyak 22 personil turut mengambil bagian kegiatan ini yang diawali dengan pengarahan dan pembagian tugas kerja bhakti serta dikanjutkan dengan latihan senam AW S3.

Berikut arahan yang tertuang dalam surat telegram bernomor ST/868/III/KEP/2020, yang dikutip dari laman detik.com.

1. Menyediakan alat pengukur suhu tubuh di setiap pintu masuk gedung/kantor dan melakukan pengecekan suhu tubuh setiap orang yang masuk serta berkoordinasi dengan rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat bila ditemukan adanya orang yang dicurigai (suspect) terpapar virus Corona.

2.Menyediakan cairan antiseptik (hand sanitizer/sabun cuci tangan) dan mewajibkan setiap anggota secara berkala mencuci tangannya.

3. Selalu menggunakan penutup mulut terutama saat batuk maupun bersin dan segera buang ke tempat sampah, membersihkan barang-barang yang sering tersentuh banyak orang/rentan terkontaminasi.

4. Membiasakan atau menjadikan protap dalam memberi/menerima salam tidak melakukan kontak fisik secara langsung seperti bersalaman, cium pipi kanan-kiri, dan bentuk kontak fisik lainnya. Sebagai contoh salaman yang dianjurkan tanpa kontak fisik salam dengan menyatukan telapak tangan di depan dada, salam dengan menyentuh dada kiri dengan tangan kanan, hormat sesuai pud.

5. Agar satker atau satwil menyiapkan rencana kontingensi dalam mengantisipasi perkembangan penyebaran virus COVID-19 dan melakukan pelatihan berdasarkan protokol WHO.

6. Melaporkan kegiatan kepada Kapolri, UP As SDM, dan untuk percepatan proses pelaporan dapat dikirim melalui alamat email Bagbinjas.

(rau)

Leave A Reply

Your email address will not be published.