DETIKSULAWESI.COM, BITUNG – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melarang penggunaan cairan disinfektan yang disemprotkan ke tubuh manusia.
Melalui akun resmi Twitter WHO Indonesia, menyemprot tubuh dengan alkohol atau klorin pada tubuh seseorang tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh. Bahkan, menyemprot bahan-bahan kimia dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir, seperti mulut atau mata.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bitung dibawah pimpinan Ibu Khouni Lomban Rawung telah membuat inovasi terbaru untuk penanganan Covid-19.
Seperti dikutip dari akun facebook Forpis PMI Bitung, dimana PMI Kota Bitung telah menggunakan air yang aman, berupa Strong Acid Water untuk bilik sterilisasi, baik di Terminal Tangkoko dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Strong Acid sendiri diketahui adalah air dengan pH 2,5. Air yang dihasilkan dari proses ionizer mesin Kangen Water.
Dari pengujian Lab di Amerika, strong acid water dapat membunuh bakteri dan dalam waktu 30 detik akan ada empat jenis bakteri dan virus yang akan mati jika diberi strong acid water.
Sementara itu, distributor mesin Kangen Water Ray Pangkerego di Indonesia kepada detiksulawesi.com mengatakan, proses pembuatan Strong Acid Water menggunakan air mineral yang diproses dengan menggunakan mesin Kangen Water.
“Mesin kangen water mampu menghasilkan pH 2,5 yang bermanfaat sebagai pembunuh bakteri dan virus, mengencangkan kulit, radang tenggorokan, batuk serta cocok sebagai hand sanitizer serta cocok sebagai face and body sanitizer ,” ujar Pangkerego, Selasa (16/06/2020).
Ditambahkannya lagi, strong acid water pH 2,5 tidak masalah jika disemprotkan ke seluruh tubuh, terutama tangan, mulut, mata dan telinga.
(rau)
