DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Meski belum memiliki rumah sakit, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memiliki tujuh Puskesmas yang masing-masing Puskesmas mempunyai ruang isolasi untuk Covid-19.
Hal tersebut sesuai pantauan media ini, di mana Puskesmas Nuangan memiliki ruang tersendiri untuk isolasi pasien yang terindikasi Covid-19. Ruangan yang awalnya menjadi rawat inap pria menjadi ruangan isolasi Covid-19.
Namun ruang isolasi tersebut nampak kosong dari pasien yang terindikasi. Hal itu terlihat dari ruangan yang kosong dan terkunci dari luar, hanya terlihat bangsal pasien yang turut menutup jalan masuk ke ruang isolasi.
Kepala Puskesmas (Kapus) Nuangan Fhadila Alaydrus mengatakan, di Puskesmas memang disediakan satu ruangan isolasi untuk pasien indikasi Covid-19.
“Dan sampai hari ini tidak ada pasien yang masuk ruang isolasi yang terindikasi Covid-19, dan semoga tidak ada hingga Covid-19 berakhir,” ujarnya Rabu, (10/06/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Eko Marsidi saat dikonfirmasi media ini, membenarkan bahwa masing-masing Puskesmas di Boltim memiliki ruang isolasi Covid-19.
“Ya, semua puskesmas di Boltim memiliki ruang isolasi Covid-19, yang diperuntukan untuk pasien terindikasi,” singkatnya.
Sebagai informasi Kabupaten Boltim memiliki Puskesmas pada masing-masing kecamatan, di antaranya, Puskesmas Buyat, UPTD Puskesmas Kotabunan, Puskesmas Tutuyan, Puskesmas Motongkad, Puskesmas Nuangan, Puskesmas Mooat dan Puskesmas Modayag.
(Parz)