Bupati: Wujudkan Pendidikan Bermutu Harus Libatkan Semua Pihak

DETIKSULAWESI.COM, TOLITOLI – Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli menyelenggarakan diskusi kelompok terpumpun dalam rangka penyusunan rencana peningkatan mutu berbasis rapor mutu pendidikan Kabupaten Tolitoli tahun 2019.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Suwot Pollimpungan Kantor Bupati Tolitoli, kamis (27/6), itu.

Tema kegiatan ini “penyusunan bahan rencana strategis bidang pendidikan berbasis rapot mutu dengan menitik berat pada rapor mutu”

Menurut Kepala Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi LPMP Sulawesi Tengah, Dra Hj Risnu MH, bahwa rapor mutu diperoleh dari hasil pengisian aplikasi penjaminan mutu pendidikan (PMP) oleh sekolah dimana sekolah-sekolah di Kabupaten Tolitoli telah mengisi dan mengirim aplikasi PMP di tahun 2018.

“Dari sekian sekolah, terdapat tiga (3) sekolah yang belum atau tidak mengirim aplikasi PMP,” katanya.

Karenanya Risnu berharap di tahun 2019, jika aplikasi PMP telah dibuka/release kembali oleh tim pusat (LPMP) kiranya seluruh sekolah yang masih aktif dapat mengisi aplikasi tersebut.

“Saya berharap dalam diskusi kelompok terpumpun ini semoga rapor mutu yang akan dipresentasikan betul-betul seusai kenyataan sekolah,” ia menambahkan.

Sementara itu Bupati Tolitoli, diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Dan Kesra, Ir Muh Nur Munawar, menyampaikan bahwa penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memastikan seluruh penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah oleh sekolah berjalan sesuai dengan standar nasional pendidikan.

“Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal yang wajib dipenuhi oleh setiap sekolah dalam melaksanakan seluruh proses yang ada di sekolah,” terangnya.

Bupati menjelaskan Sistem penjaminan mutu pendidikan berfungsi untuk mengendalikan penyelenggaraan pendidikan sehingga terwujud pendidikan yang bermutu yang bertujuan untuk menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan secara sistematik, holistik dan berkelanjutan sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri.

“Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu diperlukan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, praktisi pendidikan, maupun orang yang keterlibantannya dalam bentuk apa saja, dalam hal ini masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan diskusi itu dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli Sukirnov Larate, SH, ketua PGRI Kabupaten Tolitoli, Dewan Pendidikan, Pengawas, Kepala Sekolah, Tim dari LPMP Sulawesi Tengah, peserta diskusi serta narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tolitoli.

(Nadir)

Bupati Tolitoli Moh Saleh Bantilandiskusi kelompok terpumpunDra Hj Risnu MHIr Muh Nur Munawar
Comments (0)
Add Comment