DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Penyebaran Covid-19 di Kotamobagu dan sekitarnya tidak membuat omset Nana Makalalag ikut menurun. Pasalnya, Klapertart produksi ibu muda asal Desa Poyowa Besar 2 ini tetap dicari oleh para pembeli.
Menurut perawat yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu ini, pengaruh Virus Corona tidak mengakibatkan pesanan Klapertart sunyi.
“Pesanan Klapertart tetap seperti biasa, jika saya off pasti selalu membuatnya karena sudah punya beberapa pelanggang tetap,” ungkap Nana.
Dirinya menerangkan, harga makanan yang menjadi ciri khas orang Sulawesi Utara (Sulut) ini juga tidak mengalami perubahan.
“Harganya tetap Rp 50.000 dan 25.000 per cup, ada yang original maupun ada yang pakai Durian,” terangnya.
Nana melanjutkan, para pemesan makanan berbahan dasar Kelapa Muda dan Susi ini tidak hanya masyarakat Kotamobagu.
“Alhamdulilah banyak juga yang berasal fari luar daerah seperti Bolmong, Boltim, Bolsel, Bolmut dan Manado. Selama ini tidak ada komplain dari pelanggan saya, artinya mereka puas dengan rasa Klapertart ini. Untuk pemesanan sendiri bisa melalui sosial media Facebook dan juga bisa lewat WhatsApp di nomor 085242537500,” tutupnya.
(*)