DETIKSULAWESI.COM, KONSEL- Konawe Selatan (Konsel), merupakan salah satu kabupaten terluas yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang memiliki banyak keberaneka ragam agama, suku, budaya dan adat istiadat.
Berangkat dari hal tersebut, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga berinisiatif membangun Rumah Adat sebagai tempat pertemuan atau kegiatan adat semua suku, termasuk Suku Tolaki.
Hal itu terungkap, saat dirinya menyampaikan sambutan dalam acara pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Lembaga Adat Tolaki (DPD – LAT) Konsel Periode 2019 – 2024, bertempat di Auditorium Lantai III Kantor Bupati, Kamis (6/2/2020).
Dikatakannya, pada tahun mendatang bakal membangun rumah adat yang terlebih dahulu akan disayembarakan desain arsitekturnya.
“Tahun 2021, kita akan bangun rumah adat, konsep gambarnya sesuai hasil sayembara, yang diharapkan dapat dijadikan lokasi pagelaran adat Tolaki dan adat masyarakat lainnya, juga sebagai destinasi wisata,” ungkap Surunuddin.
Selain itu, di hadapan Ketua dan puluhan pengurus yang baru dikukuhkan oleh Ketua LAT Provinsi Sultra, Mashur Masie Abunawas ini, Surunuddin menyampaikan harapannya, agar LAT bisa melahirkan peraturan mengikat yang menyeragamkan proses adat, salah satunya tata cara penyampaian dan nilai syarat adat perkawinan yang menurutnya masih berbeda dengan wilayah lainnya.
Dimana, sambungnya, pengembangan budaya tolaki merupakan salah satu program yang masuk dalam RPJM Pemda Konsel selain budaya lain, untuk itu ia berharap LAT melahirkan program kerja sekaligus menjadi alat komunikasi dan pemersatu bangsa, yang mensinergikan programnya dengan di Kabupaten.
“Pemda bahu membahu dalam memgembangkan budaya, yang merupakan salah satu agenda yang wajib kita sukseskan bersama, jadi mari bangun sinergi demi pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya
Mengakhiri sambutannya, Ia menyampaikan selamat bekerja kepada pengurus yang baru dilantik, dan berharap semoga program bisa berjalan baik, dan bisa menyesuaikan dengan program Pemda, Desa Maju Konsel Hebat yang salah satu tujuannya menjadikan Konsel Desa Berbudaya.
Sementara itu, Mashur Masie Abunawas (MMA) dikesempatan tersebut menyambut gembira niatan Bupati Konsel yang bakal membangun Rumah Adat, yang juga merupakan salah satu program usulan LAT, yang di harapkan dapat melestarikan adat dan budaya tolaki, termasuk penggunaan bahasa yang kini perlahan ditinggalkan dan jarang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Perlu disadari, hasil penelitian, kini hanya 37 persen masyarakat berbahasa tolaki, untuk itu dengan pengukuan LAT ini dan adanya rumah adat, nantinya bisa berkontribusi meningkatkan budaya melalui lomba dan kegiatan seni tolaki lainnya, termasuk membangkitkan kembali metolaki dalam kehidupan sehari-hari, yang dimulai dilingkungan keluarga,” tukasnya.
Mantan Walikota Kendari ini juga berharap agar Bupati membantu pengembangan LAT dengan menyediakan anggaran, agar pelestarian berkelanjutan dan dapat berkontribusi nyata dalam pembangunan, khususnya pembangunan di bidang sosial kemasyarakatan dan kebudayaan.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja I (Pertama) DPD LAT Konsel ini, juga di lhadiri Wakil Bupati, Arsalim Arifin, Sekda, Sjarif Sajang, Kepala Kejari Konsel, Aprilyana Purba, Ketua TP-PKK, Nurlin Surunuddin, Ketua DWP, Ariyati Sjarif, Sekjen LAT Provinsi, Bisman Saranani dan sejumlah pimpinan OPD Lingkup Pemda Konsel.
Adapun yang dikukuhkan sebagai Ketua LAT Konsel, yakni Sawal Silondae dan Sekretarisnya, Nasran. Dimana Bupati, Wabup dan Sekda didaulat sebagai Dewan Pembina.
(Edison)