Konsumsi Berlebih, Orang-orang ini Makan Sampai Mati

DETIKSULAWESI.COM,BOLMUT – Sebagaimana lazimnya, makan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia, asupan makanan merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi agar seseorang memperoleh energi dan dapat bertahan hidup.

Disamping untuk bertahan hidup, makanan juga dapat menjadi pembunuh, jika asupan berlebih, seperti dilansir dari Detik.com, ada beberapa peristiwa kematian yang disebabkan oleh makanan berlebih :

Kasus makan sampai mati

Ini dilakukan oleh seorang model asal London, Inggris, yang meninggal di tahun 1981. Meski umumnya, model dan makanan adalah dua hal yang tidak cocok.

Tapi model ini memutuskan untuk menyantap makanan sepuasnya, hingga perutnya yang kecil tidak bisa menahan semua itu.

Semuanya berawal dari model yang dirahasiakan namanya ini, memutuskan untuk menyantap makanan seberat 8,9 kg dalam waktu bersamaan.

Dalam momen terakhinya, ia dikabarkan menyantap aneka daging. Mulai dari 500 gram liver, 1 kg campuran daging, dan 200 gram daging steak.

Tak hanya sampai di sana, ia dikabarkan menyantap 500 gram keju, dua telur, dua gelas susu, dua roti, dan ditutup dengan aneka sayuran dan buahan. Di mana akhirnya nyawanya melayang, karena perutnya tak bisa lagi menampung semua makanan yang dia paksakan untuk masuk dalam waktu bersamaan.

Hot Dog

Di tahun 2013, seorang jawara makan bernama Joey Chestnut, mencatat rekor dunia dengan menyantap paling banyak hot dog dalam waktu kurang dari satu menit.

Tentunya semua ini dia lakukan dengan persiapan, sehingga tidak membahayakan tubuhnya ketika menerima makanan banyak dalam waktu singkat.

Berbeda dengan psikolog wanita dari Florida, yang harus meninggal karena terlalu banyak makan hot dog. Setelah pulang dari kantornya, ia dikabarkan menyantap hot dog sebanyak sebanyak 2,2 kg, ditambah dua kotak biskuit, dua liter susu, dan masih banyak lagi.

Karena terlalu banyak makan, psikolog ini akhirnya ambruk dan nyawanya tak tertolong. Lewat hasil autopsi, terlihat bahwa wanita ini terlalu banyak mengonsumsi hot dog, brokoli, sereal, dan makanan berwarna hijau yang tak terdeteksi.

Raja Makan

Bahkan raja makan yang terkenal pun harus menemui ajalnya, karena terlalu banyak makanan. Kejadian ini sebenarnya sudah cukup lama terjadi, yaitu sekitar tarhun 1771 di wilayah Swedia, tapi tragedi ini tetap terkenal hingga sekarang.

Kisahnya bermula dari seorang raja bernama Raja Adolf dari Swedia yang memiliki hobi makan. Tak hanya hobi makan, porsi makanan yang dia santap juga berlebihan, dan kebiasaannya ini tercata dalam sejarah.

Pada tahun 1771, Raja Adolf menyantap aneka makanan enak. Mulai dari lobster, kaviar, sauerkraut, ikan herring, champagne, dan 14 gelas susu panas. Tak berapa lama ia dikabarkan meninggal dunia, karena permasalahan dalam pencernaan yang merenggut nyawanya.

Sumber : Detik.com
(Ridwan)

Comments (0)
Add Comment