Kadis Dikbud Boltim, Beri Instruksi Pada Seluruh Kepsek Agar Lakukan Edukasi Pencegah Covid-19

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — membantu dalam upaya pencegahan dalam pemutusan mata rantai penyebaran Covid- 19, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Yusri Damopolii menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk turun langsung memberikan edukasi cara cegah penyebaran wabah covid-19.

Terkait instruksi tersebut, Yusri menghimbau kepada jajarannya, termasuk Kepala sekolah mulai dari tingkat PAUD Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk turun langsung menghimbau warga masyarakat, siswa-siswi termasuk orang tua murid guna memberikan edukasi.

“Iya, dimulai hari ini, saya perintahkan melalui instruksi untuk melakukan himbaun pencegahan serta penanganan penyebaran covid-19 langsung kepada warga masyarakat, sekaligus kepada orang tua murid dan anak-anak didik yang ada dirumah,” ujar Yusri Rabu (08/04/2020).

Lanjutnya, Instruksi tersebut wajib dijalankan oleh masing-masing kepsek minimal 1 minggu 2 kali dilakukan himbauan kepada orang tua murid agar, anak-anak tidak keluar rumah dan tetap belajar menyelesaikan tugas dirumah yang diberikan guru, pakai masker, sering mencuci tangan, jaga ketahan tubuh agar tetap sehat.

“Saya tidak main-main dengan himbauan atau instruksi ini. Saya harap, semua Kepsek dapat menaati atau mengindahkan himbuan pemerintah,”tegas Yusri.

Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat, baik orang tua murid maupun anak-anak didik dapat bekerja sama dalam menaati himbauan pemerintah dalam bentuk instruksi, sosialisasi maupun edukasi.

“Mohon kerja sama dari masyarakat untuk menaati himbauan yang sudah disampaikan pemerintah, ini juga untuk keselamatan kita bersama. Bahkan Bapak Bupati Boltim, sudah sering melakukan himbauan, edukasi, sosialisai dengan cara turun langsung kepada warga masyarakat Boltim tentang bagaimana cara kita mencegah, menangani, memutuskan mata rantai terkait dengan penyebaran wabah covid-19,”pungkasnya.

(Parz)

Comments (0)
Add Comment