DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM – Jaminan Hari Tua (JHT) oleh BPPKAD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Provinsi Sulawesi Utata (Sulut) untuk tahun 2020 hanya sebesar satu juta rupiah.
Pada umumnya, JHT yang telah tersalurkan sebelumnya berjumlah dua juta rupiah, akan tetapi ditahun 2020 ini, jumlah nilai JHT menurun sebesar 50 persen dari sebelumnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Badan (Kaban) Keuangan BPPKAD Kabupaten Boltim Syukur Monoarfa yang dijumpai diruang kerjanya, menerangkan bahwa, Total jumlah seluruh penerima JHT tahun ini ada 1.337 yang terdiri dari 1.239 lansia dan 98-nya lagi adalah disabilitas.
“Jumlah penerima tahun ini ada 1.337 jiwa, dengan rincian 1.239 lansia dan 98 disabilitas,” sebutnya.
Kaban juga menjelaskan, mengapa jumlah nilai JHT kali ini hanya sebesar satu juta rupiah saja.
“Ini merupakan perintah bupati, tidak tau kenapa. Saya selaku kepala badan hanya mengikuti perintah saja,” ungkapnya.
Syukur Monoarfa juga membernarkan bahwa belum diketahuinya apakah akan ada penyaluran JHT ini, yang dilakukan secara bertahap untuk kedepan nanti.
“Tidak juga harus bertahap, kita lihat saja nanti. Kita coba maksimalkan keuangan daerah dengan jumlah peserta,” ujar Syukur.
Ia juga menginformasikan bahwa pihaknya akan melakukan prospek ke lapangan kembali, karena mungkin akan ada perbaikan data untuk jumlah penerima.
“Data yang akan kami perbaharui kembali ini adalah data penerima yang telah meninggal dunia. Jadi, harus diupdate lagi. Data yang lain, apakah sudah menerima bantuan seperti BLT, BST, atau PKH. Khususnya kepada para lansia, apakah harus diganti. Kita lihat seperti apa hasil rapat besok,” tutupnya.
(Parz)