Harga Tomat di Boltim Anjlok Hingga Rp2000 Per Kg

DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM – Harga Tomat di Kabupaten Boltim, anjlok hingga Rp2 ribu per kilogram (Kg).

Daerah Modayag Bersatu, salah satu wilayah pertanian terbesar di Kabupaten Boltim, terutama tanaman hortikultura seperti cabai, tomat dan batang bawang serta lainnya.

Menurut salah satu pedagang yang ditemui detiksulawesi.com, Kamis (15/8/2019) di pasar Kilat Purworejo Timur, Fandi Biki (37) mengatakan, harga ini sudah mulai turun sejak dua minggu lalu.

Harga tomat terus menurun. Karena panen raya dan stok barang dari daerah lain masuk.

“Kurang pembeli. Sebab biasanya pada harga turun pembeli membeli jumlah besar atau stok sampai beberapa hari. Sehingga pendapatan pedagang kurang,” ujar Fandi Biki.

Kata dia, tanaman ini tidak bisa ditunda proses panen. Maka petani harus menjual dengan harga murah. Walaupun rugi.

Sebenarnya keuntungan buat pedagang mendapatkan harga murah. Namun proses jual beli tak jalan baik. Berbedah harga mahal, pasti barang ini tetap dicari.

Mat Nurdianto, Petani Purworedjo mengatakan, rugi, karena tomat yang ditanam keluarkan biaya jutaan. Setelah panen harga jatuh.

“Saya sudah binggung. Pedagang mengambil dengan harga di bawah. Alasan mereka stok melimpah,” ujar Mat Nurdianto.

Lanjut dia, terpaksa petani harus jual, dari pada busuk di pohon. Walupun dengan harga murah.

Sebelumnya harga tomat mulai baik per kilo gram Rp15 sampai 20 ribu. Namun turun drastis menjadi Rp20 ribu rupiah.

Ia menambahkan, panen tahun ini berbilang gagal.

(Hikma pratama)

BoltimHarga tomat anjlokpedagang tomat Fandi Biki
Comments (0)
Add Comment