Pemkab Bolsel Terima Laporan Evaluasi Penganggaran 2023

Bupati Iskandar Apresiasi Kepala Perwakilan BPKP Sulut

BOLSEL – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menyerahkan Laporan Hasil Evaluasi Perencanaan Penganggaran Tahun 2023 kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Laporan tersebut diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPKP Prov. Sulut Bambang Ari Setiono kepada Bupati Iskandar Kamaru SPt, MSi di Ruang Berkah Kantor Bupati, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Selasa (20/02/2024) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Bupati Iskandar menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulut sebagai wujud jalinan kerjasama yang sudah terjalin selama ini dan membantu pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Ini sudah ketiga kalinya kunjungan dari BPKP ke Bolsel. Semoga melalui silaturahmi ini bisa menambah erat jalinan koordinasi antara BPKP dan Pemda Bolsel,” kata top eksekutif ini.

Selanjutnya, Bupati Iskandar memaparkan terkait kondisi wilayah serta program-program yang ada di Bolaang Mongondow Selatan dari Kesehatan, Pendidikan sampai Kemiskinan. Kemudian, terkait pelaksanaan evaluasi perencanaan dan penganggaran daerah tahun 2023 pemda, orang nomor satu Bolsel ini menjelaskan bahwa indikator perencanaan daerah itu harus disesuaikan dengan penganggaran dan jenis belanja yang mendukung pencapaian indikator dari seluruh sektor program unggulan Presiden RI.

“Tentu semua indikator perencanaan daerah harus selaras dengan indikator perencanaan pemerintah pusat yaitu pengentasan kemiskinan, percepatan penurunan stunting, ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM dan peningkatan daya saing pariwisata,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Sulut BPKP Prov. Sulut Bambang Ari Setiono menjelaskan garis-garis besar dari Pariwisata, Kemiskinan, Stunting, Pangan dan UMKM. Selain itu, diterangkan pula beberapa rekomendasi perbaikan untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah.

“Melakukan penataan/desain perencanaan dan penganggaran sesuai peraturan dan perundang-undangaan yang berlaku, antara lain merumuskan indikator dan target secara tepat pada program, kegiatan, dan subkegiatan. Menelaah kembali indikator dan target program, kegiatan, dan subkegiatan sehingga dapat diukur secara obyektif, berorientasi outcome/hasil, dan memperhatikan indikator dan target di atasnya,” jelas dia.

“Kemudian, mempertajam analisis penetapan besaran anggaran belanja pada subkegiatan sehingga menjadi efisien. Menganalisis secara menyeluruh program, kegiatan, dan subkegiatan sehingga keseluruhan aktivitas yang direncanakan efektif dalam mengungkit ketercapaian sasaran ultimate outcome,” tutupnya.

Tampak hadir dalam acara, Sekda M. Arvan Ohy SSTP, MAP, para Asisten Sekda bersama para pimpinan PD lingkup Pemkab Bolsel.

(Advetorial/Sis Piero)

Comments (0)
Add Comment