DETIKSULAWESI.COM,BOLMUT – Desa Tanjung Buaya, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), mendapat apresiasi sebagai Desa Budaya tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan yang yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sulut ini digelar di Hotel Gren Puri Manado, dalam sebuah program “Simak Budaya Torang”.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 Kabupaten/Kota se Sulut. Dan Desa Tanjung Buaya ditetapkan sebagai salah satu dari Tujuh desa Budaya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolmut, melalui Sekretaris Dinas Dikbud, Dra. Hj. Tetriko Talibo, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa serta Sanggar Seni dan Budaya Banggele yang mendapatkan apresiasi dari Pemprov tersebut, menurut Tertriko, tidak mudah masuk nominasi di tingkat Provinsi.
“Pantas diberikan apresiasi atas prestasi yang diraih, tidak gampang untuk masuk Tujuh besar di tingkat Provinsi seperti ini,” ujarnya.
Pihaknya juga menekankan bahwa kebudayaan antar daerah tidak bisa diperlombakan, mengingat daerah satu dengan yang lainnya tentu berbeda.
“Kan setiap daerah itu, budayanya berbeda maka tidak bisa dilombakan,” sambungnya.
Mewakili masyarakat Desa Tanjung Buaya, Pjs Sangadi Fikriyanto Pamili, S.PdI, menyatakan kebanggaannya atas apa disematkan kepada desa ini.
“Saya sangat senang, saya tidak menyangka kalau Desa Tanjung Buaya bisa masuk nominasi,” singkat Fikriyanto.
Sementar itu, menurut Kepala Seksi (Kasie) Pembinaan Museum, Cagar Budaya dan Keragaman Budaya, Fatmawaty Ngadi, M.Pd, keikutsertaan Desa Tanjung Buaya pada kegiatan tersebut, tidak lepas dari peran aktif Dinas Dikdas Bolmut yang secara intensif membangun komunikasi dengan sanggar Banggele Desa Tanjung Buaya.
“Ini terwujud karena komunikasi yang intens antara Dinas dengan Sanggar Banggele,” ungkap Ngadi.
Terkonfirmasi, Dra. Hj. Tetriko Talibo, bersama Fatmawaty Ngadi, M.Pd, sebagai unsur Dinas Dikdas Bolmut, turut mendampingi Sanggar Banggele Desa Tanjung Buaya pada momentum penganugerahan tersebut.
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan Sulut menggelar sejumlah perlombaan yang berkaitan dengan kebudayaan secara virtual melalui permintaan video kegiatan kebudayan di desa seluruh Kabupaten/Kota se Sulut.
Permintaan dokumentasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas Dikdas Bolmut dengan meminta desa-desa untuk berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
(ridwan)