Sungai Tonom Dijadikan Lokasi Galian C Diduga Ilegal

DETIKSULAWESI.COM, BOLMONG – Aktivitas pengerukan material sungai Galian C diduga ilegal di wilayah Kecamatan Dumoga Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) semakin merajarela, dari hasil investigasi aliran sungai tonom menjadi lahan pencarian oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan mengeruk material menggunakan alat berat jenis Excavator.

Salah satu warga Desa Werdhi Agung, saat dikonfirmasi mengatakan. Aktivitas Galian C itu sudah berlangsung lama.

“Sudah lama berjalan dari hulu sungai hingga ketengah sungai tepatnya di wilayah Desa Werdhi Agung Timur dan Werdhi Agung Induk, kami tidak tahu alat excavator yang bekerja di sungai milik siapa,” ungkap warga Werdhi Agung denga meminta namanya tidak dipublikasikan, Kamis (3/12/2020).

Dikatannya, aktivitas Galian C itu suda berlangsung cukup lama, hingga merusak akses Jalan Usaha Tani.

“Jalan kebun sudah rusak berat akibat dilewati kendaraan dump truck, yang memuat material,” katanya.

Dirinya juga meminta pemerintah dan kepolisian, untuk bisa melarang akvitas Galian C ilegal itu.

“Sungai semakin rusak da lebar, banyak juga kebun warga berdekatan dengan sungai tonom terkena abrasi, kami minta pihak terkait segera melarang para oknum yang hanya memikirkan keuntungan dan merusak lingkungan,” harapnya.

Terpisah Kapolsek Dumoga Barat Nico N Tulandi, tidak mengetahui adanya aktivitas Galian C di wilayahnya.

“Memang kemarin sempat kami tegur, nanti di cek kembali kalau ada aktivitas seperti disampaikan,” kata Tulandi.

Selaku Kapolsek Dumoga Barat, dirinya tidak bisa melakukan perhentian aktivitas Galian C diduga ilegal itu.

“Kami akan cek dulu dokumen ijin Galian C mereka, jika tidak ada maka kami akan koordinasikan ke instansi terkait, intinya untuk penindakan kita harus sesuai aturan,” kilahnya.

Untuk penindakan nantinya, kata Kapolsek bakal dikomunikasikan dengan Camat Dumoga Tengah.

“Kami komunikasikan dengan camat, apalagi ada laporan katanya akses jalan desa, di Werdhi Agung mulai rusak karena ada Galian C,” tutupnya.

Diketahui aktivitas Galian C di Desa Werdhi Agung Timur dan Induk tersebut, terpantau adanya tiga alat berat, salah satunya milik kontraktor warga Desa Tanom.

Tim

DLH Bolmong
Comments (0)
Add Comment