Terkait Shalat Tarawih, Kader SI Sepakat Dengan DMI Bitung

DETIKSULAWESI.COM, BITUNG – Pemerintah melalui Kementerian Agama mengimbau masyarakat muslim agar melaksanakan shalat tarawih di rumah masing-masing selama bulan suci Ramadhan tahun ini.

Begitu juga dengan kegiatan membaca al Quran atau Tilawah, diminta untuk dilakukan di rumah masing-masing. Pemerintah juga mengimbau agar tidak ada kegiatan buka puasa bersama yang mengumpulkan banyak orang.

Adapun tindakan ini dilakukan guna menghindari risiko penularan virus corona atau Covid19.

Akan tetapi imbauan pemerintah tersebut tidak mengurangi semangat sejumlah pihak yang menginginkan shalat tarawih tetap dilaksanakan di masjid.

Salah satu buktinya adalah sikap dari kader Syarikat Islam (SI) Kota Bitung Saiful Manaf, bersama beberapa kader Ormas Islam lainnya. Manaf mengatakan, shalat tarawih yang pelaksanaannya hanya di bulan ramadhan ini, tetap dilaksanakan seperti tahun – tahun sebelumnya.

“Agar jamaah tidak kebingungan, kami akan melaksanakan shalat tarawih di masjid, dengan mengikuti langkah – langkah pencegahan. Pengurus masjid telah menyiapkan sabun, air yang mengalir serta antiseptik untuk jamaah mencuci tangan serta tetap menjaga diri dari penularan virus yang menyerang daerah pernapasan,” jelas Manaf kepada detiksulawesi.com, Selasa (21/04/2020) malam.

Ditambahkannya lagi, sejumlah tokoh muda muslim di Kota Bitung sepakat untuk shalat tarawih dan buka puasa bersama tetap dilaksanakan di masjid.

“Belum tentu kita bisa bertemu lagi dengan bulan ramadhan tahun depan. Jadi, untuk menunjang pelaksanaan shalat tarawih secara berjamaah, kami telah menyediakan kotak penyemprotan bagi jamaah sebelum memasuki masjid,” jelasnya lagi.

Hal ini juga senada dengan sikap Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bitung, Hasan Suga.

Menurutnya, walaupun saat ini seluruh wilayah Indonesia sedang dilanda dengan wabah Covid19, tetapi dengan iman yang kokoh, dirinya yakin umat muslim bisa menjalankan ibadah ramadhan dengan ikhlas.

“Saya atas nama Ketua DMI Kota Bitung menganjurkan masjid – masjid untuk melaksanakan shalat tarawih. Tapi, tetap mengikuti aturan – aturan pencegahan penyebaran virus tersebut dengan menyediakan sabun cuci tangan atau antiseptik dan memakai masker,” ucap Hasan Suga, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bitung.

Hasan juga meminta untuk jamaah yang sedang sakit batuk atau flu, agar tidak memaksakan diri ke masjid. Lebih baik shalat di rumah saja.

Saat ditanya soal imbauan pemerintah untuk menjaga jarak saat sholat berjamaah, dengan tegas Ketua DMI Kota Bitung ini mengatakan, salah satu kesempurnaan shalat berjamaah adalah meluruskan dan merapatkan barisan (shaf).

“Ini sesuai hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan makmumnya, luruskan shaf kalian dan rapatkan,” pungkasnya.

Akan tetapi, sejumlah pihak juga mengharapkan DMI Kota Bitung mengeluarkan semacam maklumat atau surat edaran yang menyatakan shalat tarawih tetap dilaksanakan di masjid – masjid.

Agar supaya imam – imam atau pengurus masjid mempunyai pegangan yang resmi, dalam rangka menghindari kesalahpahaman dikemudian hari.

(rau)

Saiful ManafSyarikat Islam Kota Bitung
Comments (0)
Add Comment