DETIKSULAWESI.COM, BOLSEL – Guna mengupdate data yang dibutuhkan Pemerintah dalam pemberian berbagai bantuan, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Dinas Sosial, melakukan verifikasi dan validasi data Masyarakat Tahun 2019, bantuan yang akan diberikan baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah.
Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Hartati Mohune, mengatakan bahwa verifikasi dan validasi data Dinsos perlu dilakukan setiap tahunya untuk mengetahui pengurangan jumlah Masyarakat yang beehak menerima bantuan serta juga mengetahui progres angka kemiskinan setiap tahunya.
“Kami dari Dinsos sudah selesai melakukan finalisasi data per bulan juli tahun 2019, dan data yang ada pastinya harus di update pertahunya, karena pemberian bantuan dimasing-masing daerah berdasarkan data yang ada di dinsos yang diserahkan ke kementrian sosial,” kata Kadis.
Kadis juga mengatakan, di tahun 2019 ini angka kemiskinan atau keluarga penerima manfaat (KPM) berkurang walau tidak terlalu signifikan.
“Validasi dan verifikasi data yang kita lakukan sangat penting, karena setiap tahun ada masyarakat yang sudah tidak masuk kategori KPM, contohnya darinhasil survei dinilai sudah mampu dari segi financial dibanding dengan tahun sebelumnya, atau juga sudah tidak memiliki anak yang masih bersekolah, maka secara otomatis tidak lagi terdaftar sebagai penerima bantuan,” ujar Hartati.
Lanjutnya, sekarang ini pemnerian bantuan sudah tidak lagi seperti dulu, karena semua harus sesuai dengan BDT (Basis Data Terpadu) yang berisi data Masyarakat yang memuat informasi sosial, ekonomi, dan demografi dari individu dengan status kesejahteraan terendah.
“Intinya, jika sesuai servei dan msayarakat dianggap sudah tidak layak lagi menerima bantuan maka akan dihapus dari sistem, dan juga pemberian bantuan harus sesuai BDT, selain itu juga agar dalam pemberian bantuan agar tepat sasaran susuai instruksi presiden, dan tidak ada penyalagunaan data karena semua sudah sudah terdaftar secara online dalam sistem,” tutup istri dari mantan Sekda Bolsel Abadi Yusuf ini.
(Utha)