Bolmut Terima Penghargaan Kabupaten Terbaik Dalam Konvergensi Penanganan Stunting se Sulut

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLMUT — Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs. Hi. Depri Pontoh, Senin (11/01/2021), memimpin pelaksanaan apel Pegawai Negeri Sipil (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut  yang di gelar di halaman Kantor Bupati Bolmut.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang di wakili oleh kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan sosial dan budaya Bappeda Provinsi Sulut menyerahkan langsung penghargaan kepada pemerintah daerah Kabupaten Bolmut sebagai kabupaten terbaik dalam konvergensi penaganan stunting se-sulawesi utara.

Penghargaan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mensukseskan program pemerintah untuk menurunkan angka stunting.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa dalam momentum ini telah disaksikan bersama penyerahan penghargaan dari kabupaten bolmut dalam konvergensi penaganan stunting dengan meraih 4 kategori yaitu:

  1. Terbaik 1 kabupaten Dengan Aksi 1 S/D 4 Konvergensi penaganan stunting Se-Sulawesi utara.
  2. Terbaik 1 kabupaten dengan aksi 5/8 konvergensi penaganan stunting se sulawesi utara tahun 2020.
  3. Terbaik 1 kabupaten terinovatif, inpiratif dan replikatif dalam penaganan stunting se sulawesi utara tahun 2020.
  4. Terbaik 1 kabupaten dengan pameran/stand se sulawesi utara tahun 2020.

“Terimakasih dan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Sulut, terlebih khusus kepada Gubernur Sulawesi utara Olly Dondokambey SE, yang telah memberikan penghargaan ini kepada kabupaten Bolmut, tentunya ini berdasarkan prestasi yang di capai penilaian konvergensi penaganan stunting oleh pemerintah provinsi sulawesi utara,” ujar Bupati.

Menurutnya bahwa jajaran Pemerintah Daerah yang didukung oleh unsur pemerintah desa sebagai lokus stunting bersama komponen masyarakat serta koordinasi lintas sektor dan komitmen dari semua unsur pemerintah di daerah yang merupakan kunci utama penurunan angka stunting di kabupaten Bolmut.

Bupati juga menyampaikan bahwa mengulas beberapa inovasi dalam intervensi spesifik dan intervensi sensitif penangggulangan stuntinf di kabupaten bolmut diantaranya,

  1. Gerakan terpadu cegah stunting pada balita (Getar Cinta)
  2. Laporan pemantauan balita stunting (Lapista)
  3. Gerakan remaja cerdas peduli anemia (gema ceria)
  4. Gerakan bersama terpadu cegah stunting (gemar cahting).
  5. Sosialisasi kader pembagunan manusia (KPM) Dan asistensi Apbdes.
  6. Antisipasi pernikahan dini.
  7. Penggunaan bahas daerah dalam pertemuan berwujud kearifan lokal.
  8. Pemberian sertifikat bagi anak yang lulus stunting.
  9. Diversifikasi pangan (inamol/pizza bolmut).

Selanjutnya, terkait denagn adanya intruksi menteri dalam negeri nomor 1 tahun 2020 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan untuk pengendalian penenyebaran covid 19. Untuk itu saya intruksikan kepada para camat dan sangadi di kabupaten bolmut untuk mengoptimalkan kembali posko satgas covid 19 di wilayah atau desa masing masing.

Diakhir sambutannya dirinya berharap peningkatan penegakan disiplin protokol kesehatan covid 19 dengan menjaga jarak, memakai masker, sering mencuci tangan pakai sabun dan mencagah kerumunan dapat mengakhiri wabah ini.

Turut Hadir Wakil Bupati Bolmut Drs. Hi. Amin Lasena M.AP, Sekda Bolmut Dr. Drs. Hi. Asripan Nani M.Si, Para Asisten Sekda, para Staf ahli, Pimpinan SKPD, Para Camat serta ASN.

(Advertorial)

Leave A Reply

Your email address will not be published.