Politik

Debat Pertama NK-STA Tanggapi Pertanyaan Mesra

×

Debat Pertama NK-STA Tanggapi Pertanyaan Mesra

Sebarkan artikel ini

POLITIK – Debat terbuka pertama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu 2024 berlangsung dengan penuh antusiasme. Salah satu momen penting dalam debat ini adalah ketika pasangan calon Nomor Urut 3, Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara (NK-STA), mendapatkan pertanyaan terkait sub tema lingkungan hidup dari pasangan Nomor Urut 1, Meidy Makalalag. Pertanyaan tersebut adalah “Apa strategi Anda untuk mengantisipasi permasalahan sampah di Kota Kotamobagu?

Dalam tanggapannya, Nayodo Koerniawan menekankan pentingnya pemilahan sampah. Menurutnya, sampah organik harus dipilah secara khusus untuk mengurangi beban penanganan sampah di tempat pembuangan akhir. “Pemilahan sampah sangat penting. Sampah organik harus dipilah agar proses pengelolaannya lebih efisien,” ujar Nayodo.

Selain itu, Nayodo juga mengusulkan agar pemerintah menyediakan bank sampah berbasis teknologi. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu proses pengolahan sampah secara lebih modern dan efisien. “Pemerintah harus menyediakan bank sampah berbasis teknologi yang dapat membantu proses daur ulang dan pengolahan sampah secara lebih cepat,” jelasnya.

Nayodo menambahkan bahwa edukasi kepada masyarakat juga menjadi kunci utama dalam mengatasi permasalahan sampah di Kotamobagu. Menurutnya, masyarakat perlu diedukasi tentang cara membuang sampah yang benar agar dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Lebih lanjut, Nayodo menyebutkan bahwa jumlah sampah di Kota Kotamobagu mencapai 20 ton per hari. Angka ini, menurutnya, menjadi tantangan besar bagi pemerintah kota untuk mengelola sampah dengan lebih baik. “Setiap harinya, sampah di Kotamobagu mencapai 20 ton. Ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi volume sampah dan mengelola limbah secara berkelanjutan,” tambah Nayodo.

Debat ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai visi dan strategi pasangan calon dalam menangani isu-isu krusial di Kotamobagu, termasuk masalah lingkungan hidup dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

(kifli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *