Ekonomi

Ternyata ini Penyebab Shockbreaker Motor Menjadi Keras

×

Ternyata ini Penyebab Shockbreaker Motor Menjadi Keras

Sebarkan artikel ini
Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/shock-absorber-atv-car-close-up_21130071.htm#query=shockbreaker&position=6&from_view=search
Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/shock-absorber-atv-car-close-up_21130071.htm#query=shockbreaker&position=6&from_view=search

MOTOR yang terasa keras ketika dikendarai menandakan ada masalah pada bagian shockbreaker. Penyebab shockbreaker motor keras sendiri cukup beragam mulai dari pelumas yang jumlahnya berlebih atau justru minta diganti.

Anda yang sering menggunakan motor tentu lebih cepat merasakan terdapat perubahan pada kendaraan. Tingkat kenyamanan akan sangat terganggu apalagi jika Anda kerap melewati jalanan rusak. Lantas apa penyebabkan shockbreaker menjadi keras serta bagaimana solusinya?

4 Sebab Shockbreaker Motor Anda Tidak Lagi Empuk

Fungsi dari shockbreaker adalah untuk meredam kejutan atau guncangan yang terjadi pada kendaraan. Komponen kaki-kaki motor inilah yang menciptakan kenyamanan ketika motor dikendarai yaitu terasa lebih empuk.

Shockbreaker merupakan salah satu bagian dari kaki-kaki motor yang membutuhkan perawatan ekstra. Contohnya penggantian oli rutin dan pengecekan kondisinya setiap kali servis berkala. Sayangnya beberapa kendaraan terasa keras ketika dikendarai, padahal tidak diatur demikian.

Secara umum, ada beberapa penyebab shockbreaker motor keras dan cukup mengganggu aktivitas berkendara. Terutama saat Anda melewati jalanan rusak atau polisi tidur maka benturan terasa sangat keras.

1. Volume Minyak Pelumas yang Terlalu Banyak atau Sedikit

Pelumas terlalu banyak sering menjadi penyebab utama mengapa shockbreaker terasa sangat keras. Begitu juga sebaliknya ketika minyak ini jumlahnya hanya sedikit.

Tabung minyak di shockbreaker memiliki standar volume yang wajib dipenuhi.

Minyak atau yang lebih dikenal sebagai oli shock ini memiliki fungsi untuk mengayunkan suspensi pada saat kendaraan melewati jalan yang berlubang. Sehingga per atau pegas pun dapat mengurangi efek benturan.

Pada saat jumlahnya tidak tepat baik itu berlebihan atau kurang, membuat penyerapan getaran tidak optimal. Anda akan merasa bantingan keras ketika melalui jalanan yang tidak rata.

Cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengatur ulang volume oli shock di bengkel. Pastikan teknisi yang mengeceknya berpengalaman sehingga jumlah volumenya tidak salah lagi.

2. Bengkoknya Garpu Suspensi

Penyebab kedua bisa juga berasal dari garpu suspensi bengkok. Komponen ini memiliki fungsi utama menahan torak supaya bergerak ke atas dan juga meredam getaran ketika kendaraan melewati area berlubang.

Pada saat garpu suspensi mengalami kebengkokan maka tidak bisa menahan torak bergerak sehingga Anda pun akan merasakan getaran yang sangat keras. Bengkoknya garpu suspensi paling sering disebabkan oleh kecelakaan dan menjadi bengkok.

Kerusakan ini hanya bisa dilakukan dengan mengganti garpu suspensi dan harganya cukup mahal. Bisa juga diganti komponen shockbreaker secara keseluruhan, artinya Anda harus mencari komponen yang kualitasnya terjamin.

Bagi Anda pengguna Yamaha Soul, bisa langsung mencari komponen shockbreaker langsung di Blibli. Banyak varian merk aftermarket atau ori sekalipun. Harganya pun sangat bervariasi sehingga Anda bisa mendapatkan yang sesuai budget di Blibli.

3. Rusaknya Baut Shockbreaker

Selain komponen garpu suspensi, ada juga suku cadang baut shockbreaker. Ada dua fungsi dari baut monoshock yaitu untuk menjaga agar oli shock tidak keluar. Serta untuk model monoshock berfungsi menjaga agar tidak bengkok.

Sayangnya baut dan mur shockbreaker ini kerap mengalami kendur karena sering melewati jalanan yang tidak rata. Ditambah lagi dengan getaran mesin yang cukup kencang, maka harus sering dicek kekencangannya.
Apabila baut ini kendor juga bisa menimbulkan penurunan volume oli shock dan kekuatan meredam getaran menurun. Sudah pasti Anda akan merasakan benturan yang keras jika baut ini terlepas.

Biaya perbaikan lebih besar pun harus ditanggung ketika shockbreaker bengkok karena hilangnya baut. Anda yang jarang memeriksakan kondisi komponen shockbreaker rawan untuk mengalaminya.

4. Sudah Waktunya Mengganti Oli Shockbreaker

Sama halnya oli mesin, oli shockbreaker juga perlu diganti secara rutin. Kinerja minyak akan menurun ketika kualitasnya sudah mulai memburuk. Oli shockbreaker yang baru atau berkualitas memiliki tingkat kekentalan tertentu sehingga dapat meredam secara optimal.

Seiring penggunaan, oli shockbreaker akan berubah menjadi terlalu kental dan volumenya pun berkurang. Berbahaya lagi jika terdapat campuran angin yang membuat kondisi shockbreaker semakin rusak.

Penggantian oli shockbreaker ini sebaiknya dilakukan setiap penggunaan 20.000km atau dua tahunan. Mengamati km kendaraan jadi cara paling mudah untuk tahu kapan pelumas waktunya diganti.

Apakah Anda sudah mengganti secara rutin oli shock motor? Jika belum segeralah datangi bengkel terdekat untuk melakukan penggantian. Tak hanya rutin mengganti motor, cara berkendara yang benar juga harus diperhatikan.

Garpu suspensi bisa bengkok atau baut kendur disebabkan oleh cara berkendara yang ugal-ugalan. Misalnya motor digunakan untuk melibas kencang pada area jalan yang berlubang. Selain pengguna merasa tidak nyaman, body motor dan komponen shockbreaker bisa rusak.

Anda yang kerap membawa banyak barang melebihi kapasitas juga bisa jadi penyebab lainnya. Kelebihan muatan akan memuat shockbreaker tidak bisa meredam getaran dan terlalu berat menampung beban. Akibatnya dalam beberapa tahun garpu suspensi dapat bengkok.

Pada saat musim hujan, Anda juga harus memperhatikan kondisi shockbreaker karena pelumas yang bercampur dengan air dapat larut. Inilah yang menimbulkan peredaman berkurang dan volume oli pun menurun. Jangan memaksakan untuk mengebut apabila Anda sudah mulai merasakan shockbreaker keras agar tidak merusak komponen lain.

Apabila Anda mengalami salah satu dari empat penyebab shockbreaker motor keras ini dan harus mengganti komponen, belilah produk berkualitas. Usai diganti Anda juga harus memperbaiki cara berkendara.

Capai kecepatan wajar saat melewati jalanan lurus maupun rusak. Peliharalah shockbreaker dengan pengecekan berkala agar komponen ini awet. Jika Anda seorang teknisi, maka dapat mengganti oli dengan mudah secara mandiri.

Mendapatkan oli juga tidak perlu membutuhkan waktu banyak. Anda bisa memesannya secara online melalui aplikasi Blibli. Bersama marketplace ternama ini, semua kebutuhan Anda mulai dari konsumsi hingga peralatan berat dapat tercukupi dengan puas.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk terus melakukan transaksi bersama BLibli. Sebab selain menawarkan banyak promo menarik. Blibli juga sering memberikan diskon belanja hingga gratis ongkir sehingga Anda dapat membeli barang dan membayarnya sesuai harga saja.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *