Pemkab Boltim Sembelih 83 Hewan Qurban

0

SEBANYAK 83 hewan qurban disembelih Pemerintah Kabupate Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terdiri dari 71 ekor sapi dan 12 ekor kambing.

Bupati Boltim, Sehan S Landjar SH, bersama pimpinan SKPD berbagi hewan qurban usai melaksanakan Sholat Idul Adha 1440 H Minggu (11/08/2019).

Pelaksanaan sekaligus pembagian hewan qurban ini bertempat di Rumah Dinas Bupati Boltim, di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan.

Sekda Muhammad Assagaf bersalaman kepada Bupati Boltim Sehan Landjar.

Diketahui hadir pada penyembelihan hewan qurban Sekda Ir Hi Muhamad Assagaf MM, bersama seluruh jajaran pimpinan SKPD untuk mendampingi Bupati.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Boltim, Nurtini Modeong, mengatakan, hewan qurban tersebut didistribuskan di 80 Desa se Boltim.

“Usai disembelih hewan qurban ini, langsung didistribusikan ke seluruh Desa,” ucap Nurtini.

Bupati Sehan Landjar, ketika di antar para tokoh Agama dan Adat menuju Mesjid.

Perlu diketahui, Bupati Boltim Sehan Landjar bersama Ketua tim Penggerak PKK Nursiwin Landjar Dunggio, melaksanakan Shlat Idul Adha di Masjid Nurjannah Tutuyan bersama jajaran SKPD dan warga.

Sementara Imam pada Sholat Idul Adha, dipimpin Roni Paputungan, seda ngkan bertindak selaku khotib sholat Idul Adha Supardi Simbala.

Supardi Simbala, saat membacakan Khotbah Idul Adha.

Supardi Simbala dalam khutbahnya menguraikan pristiwa serta makna berkorban yang dilakukan Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS, hanya untuk menjalankan perintah Allah.

“Olehnya, kita selaku umat Muslim, menjalankan sekaligus memaknai dengan melaksaakan qurban,” kata Simbala.

Dengan semangat berqurban Nabi Ibrahim dan Ismail, bukan hanya sekedar berqurban dan sembelih hewan.

“Akan tetapi lebih dari itu sebagai contoh dan pembelajaran umat islam yang harus dilaksanakan,” tuturnya.

Pimpinan SKPD da Masyarakat Boltim, berjabat tangan dengan Bupati Sehan Landjar di mesjid Nurjannah Tutuyan.

Ia juga mengajak agar memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, begitu juga halnya dengan masalah umur hendaknya harus digunakan dengan baik juga. Karena diantara keduanya tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya.

“Plaksanaan qurban, terus ditegakkan dalam rangka menjalankan semangat pengabdian dan kepatuhan, kepada Allah, dengan dilandasi keihklasan serta ketulusan hati,” ucapnya.

(ADVE/ hikmah)

Leave A Reply

Your email address will not be published.