DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU — Menjalankan usaha seperti bisnis makanan ringan (kuliner), memang sangat menguntungkan. Hal ini dilihat dari faktor banyaknya masyarakat yang menyukai makanan ringan. Selain itu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengusaha makanan ringan.
Seperti Kacang Sanghai Cap Bunga Rose atau Kacang Telur, buatan ibu Rufina, makanan ringan yang satu ini, tentunya memiliki rasa gurih dan sangat nikmat bila dijadikan cemilan.
Rufina Paedong, warga Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, adalah salah satu pemilik industri rumahan Kacang Sanghai yang diberi nama Kacang Sanghai Rose.
Dari cerita pensiunan guru ini saat ditemui dirumahnya, awal dirinya membuat Kacang Sanghai, hanya untuk di jual di kantin sekolah tempat ia mengajar.
Seiring waktu berjalan, dirinya tertarik untuk memasarkan Kacang Sanghai, buatannya itu di warung-warung dan supermarket, karena mulai berdatangnya pesanan dari warga.
Dan Kacang Telur olahannya pun kini sudah dijual di beberapa supermarket di Kotamobagu bahkan ia sudah mendapatkan pesanan dari beberapa supermarket yang ada di Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
“Kacang Sanghai Rose, ini sudah dijual di supermarket Amurang,” kata Rufina.
Rufina juga mengatakan dalam sehari dirinya memproduksi Kacang Sanghai, sampai 20 kilogram.
“Jika menjelang Natal dan Lebaran permintaan mencapai dua hingga tiga kali lipat,” aku Rufina.
Kacang Sanghai Rose di jual dipasaran Rp12.500 untuk ¼ Kg dan untuk 1/2 kg sebesar Rp25.000,-
Rufina juga mengatakan, pada tahun 2017 lalu industri rumahannya mendapatkam bantuan mesin pres kemasan dari Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu lewat Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker). Sehingga usahanya sedikit diringankan denga bantuan pemeritah.
(tr-01)