DETIKSULAWESI.COM, TOLITOLI — Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tolitoli melalui Bidang Pendapatan, menggelar Rapat Evaluasi Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Triwulan I dan II Tahun Anggaran 2019, yang dilaksanakan di Aula BKD Kabupaten Tolitoli, Kamis pagi (25/7/2019).
Rapat tersebut dibuka langsung Wakil Bupati Hi. Abdul Rahman Hi. Budding. Wabup mengatakan efektifitas pembangunan di daerah ini tidak bisa lepas dari pengelolaan PAD yang juga merupakan cermin kemandirian daerah dan penerimaan murni yang merupakan modal utama dalam membiayai pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.
Seiring dengan meningkatnya target PAD maka dituntut pula kerja keras dan kesungguhan dari seluruh jajaran Aparatur Pemerintah Kabupaten Tolitoli dalam pencapaian target yang telah ditetapkan guna terwujudnya kemandirian fiskal daerah.
Olehnya itu, kata Wabup, koordinasi dan sinergitas antara perangkat daerah pengelola sumber pendapatan menjadi hal penting yang harus terus dilaksanakan untuk memaksimalkan pendapatan sebagai modal pembiayaan pembangunan guna peningkatan taraf hidup perekonomian masyarakat.
“Saya berharap realisasi Pendapatan Asli Daerah Perangkat Daerah hingga triwulan II bisa mencapai 50%,” jelasnya.
Wabup menambahkan, kepada Perangkat Daerah yang belum mampu mencapai realisasi 50% agar terus memacu supaya target PAD dapat tercapai.
Rapat yang dipimpin Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Ir. Muh Nur Munawar didampingi Kepala BKD Moh. Asrul Bantilan, S.Sos.,M.Si turut dihadiri Tim Evaluasi Realisasi PAD, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan Unit Kerja terkait. Kepala Bidang Pendapatan BKD Kabupaten Tolitoli
Drs. Faisal Husain Akil selaku Tim Evaluasi PAD Kabupaten Tolitoli memaparkan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2019 sebesar 92 Miliar 737 Juta 184 Ribu 9 Rupiah dengan realisasi sampai dengan triwulan ke II tahun 2019 sebesar 25 Miliar 597 Juta 052 Ribu 647 Rupiah 22 Sen atau mencapai 27,60% dengan rincian, Pajak Daerah ditargetkan sebesar 19 Miliar 934 Juta 983 Ribu 880 Rupiah terealisasi sebesar 5 Miliar 346 Juta 083 Ribu 843 Rupiah atau mencapai 26,83%; Retribusi Daerah ditargetkan sebesar 6 Miliar 622 Juta 570 Ribu 000 Rupiah dengan realisasi sebesar 2 Miliar 243 Juta 680 Ribu 911 Rupiah atau 33,88%; .
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan ditargetkan sebesar 3 Miliar 722 Juta 000 Rupiah dengan realisasi 2 Miliar 757 Juta 770 Ribu 692 Rupiah atau mencapai 74,09%; lain-lain PAD yang sah ditargetkan sebesar 62 Miliar 457 Juta 630 Ribu 129 Rupiah yang terealisasi sebesar 15 Miliar 247 Juta 517 Ribu 201 Rupiah 22 Sen atau 24,41%.
Faisal juga melaporkan, pada rapat evaluasi atas laporan keuangan Pemda Kabupaten Tolitoli Tahun Anggaran 2018 oleh tim evaluasi Provinsi Sulteng realisasi hanya sampai dibawah 50% dan mendapat perhatian khusus.
“Diharapkan hal ini menjadi perhatian kita bersama sebagai pengelola PAD, agar pada Tahun Anggaran 2019 ini tidak ada lagi realisasi dibawah 50% bahkan untuk semua jenis penerimaan pendapatan daerah dapat mencapai 100%,” jelasnya.
(Nadir)
Baca Juga: Hasil Rakor Disepakati Harga Jual Cengkeh dari Petani Rp100 Ribu