DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Ratusan peserta Trail Adventure dari berbagai daerah, bakal uji nyali lewati tiga gunung di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (17/07/19) besok.
Medan berat dan terjal bakal dihadapi para raider dilomba Trail Adventure yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim.
Rute Trail Adventure akan melewati tiga gunung yakni Inalom, Tobulu dan Buyon. Jaraknya sekitar 60 kilometer, dari Kecamatan Tutuyan sampai Kotabunan.
Menurut salah satu peserta asal Manado, Winsi, mengatakan ini kali kedua ikut Trail Adventure di Bolaang Mongondow Timur. Namun tahun ini, medannya lebih berat dan jauh. Tahun lalu panjangnya rutenya 40 kilometer, sekarang 60 kilometer. Memang memerlukan kondisi dan motor yang kuat untuk taklukan medan Trail Adventure.
“Jadi tantangan tersendiri buat kami yang hobi olahraga ini,” ujar Winsi.
Lanjut dia, pengalaman tahun lalu, kegiatan Trail Adventure yang diselenggarakan di Boltim, terbilang sukses. Karena adanya berbagai hadiah dengan beberapa kategori.
Kepala Dinas Pariwisata M Risky Lamaluta, melalui Kepala Bidang Pemasaran, Wina Pasambuna, Selasa (16/07/19), mengatakan, peserta yang mendaftar dan melapor ke dinas Pariwisata berjumlah 418 orang.
Namun belum dipastikan pesertanya. Sebab pengalaman tahun kemarin. Peserta membludak saat pelaksanaan kegiatan.
“Kami bisa pastikan perserta Trail Adventure bakal bertambah jumlahnya sekitar 700 orang,” ujar Wina Pasambuna.
Sejauh ini, masih ada daerah luar Sulawesi Utara, bakal ikut meramaikan Trail Adventure ini. Data terakhir peserta paling jauh Palu.
Pemenang pada peserta ini, akan memperoleh hadiah utama Rp50 juta, kedua Rp10 juta dan ketiga Rp5 juta. Sistem penjurian masih seperti tahun kemarin.
Lanjut dia, rute tahun ini lebih panjang dan berat dibandingkan tahun lalu, karena peserta bakal lewati rintangan sulit. Karena rutenya tambah 20 kilometer dari sebelumnya.
Ia menambahkan, pembukaan Trail Adventure sekaligus dengan pembukaan Festival Danau Mooat (FDM).
(hikmah pratama)