DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan S Landjar SH, Selasa (09/07/19), meninjau langsung lokasi pembangunan Rumah Tiggal Layak Huni (RTLH), di Desa Bupawan Dua Kecamatan Kotabunan.
Hal ini dilakukan Bupati Sehan Landjar, guna menuntaskan program kemiskinan di kepemimpinannya.
Kunjungan kerja ini didampingi sejumlah instansi terkait diantaranya, Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bupati Sehan Landjar, menegaskan, pembangunan RTLH akan segera dilaksanakan. Juga pada saat membangun, kedudukan rumah harus ditata dengan baik dan rapi.
”Tata rapi biar bagus. Nanti selesai pembangunan baru akan dibuat sertifikat masing-masing. Dan pembebasan lahan lokasi RTLH desa Bulawan Dua, selanjutnya diserahkan kepada penerima,” terang Sehan.
Perlu diketahui, kata Sehan, pemerintah Boltim akan membuat akses jalan masuk guna mempermudah masyarakat yang tinggal dilahan RTLH.
“Saya akan anggarkan pembuatan jalan Paving Blok, agar kendaraan bisa leluasa keluar masuk area ini, terutama masyarakat. Selain itu akan dibangun juga Mushola,” ucapnya.
Kepala Dinas PUPR Boltim, Syacrul Abdul Muis ST, yang saat itu berada dilokasi, menabahkan, untuk tahap awal pihaknya akan fokus pada pembangunan RTLH.
”Pembangunan RTLH yang kami utamakan, terkait pembuatan jalan Paving, pasti dibuat untuk memperlancar aktifitas masyarakat. Selain rumah dan jalan, akan dibangun juga Mandi Cuci Kakus (MCK),” papar Muis.
Ditempat yang sama, Kepala Dinsos Boltim, Ir Hi Rudi Malah, mengungkapkan, usai peninjauan tersebut, pihaknya akan segera menyerahkan dokumen ke Unit Layanan Pengadaan (ULP), terkait pembangunan gedung RTLH, sebanyak 165 unit.
”Hari ini kita akan selesaikan semuanya sampai menyerahkan dokumen ke ULP agar bisa eksen secepatnya. Mungkin minggu depan mulai jalan,” tutur Malah.
Perlu diketahui, 165 unit RTLH yang akan segera dibangun terbagi di tiga desa di Kecamatan Kotabunan.
”Masing-masing desa mendapat 55 unit RTLH, desa-desa tersebut yakni Bulawan Induk, Bulawan 1, dan Bulawan 2,” terang Rudi.
(tok’s)