DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Tahun ajaran baru didepan mata para orang tua calon siswa siswi pun sibuk menyiapkan perlengkapan sekolah, baik itu seragam, buku, alat tulis dan lain sebagainya.
Tapi yang paling banyak diburu saat ini adalah seragam sekolah yang akan digunakan ketika masuk sekolah nanti.
Meskipun banyak toko yang menyediakan seragam sekolah, hanya saja para orang tua lebih memilih mendatangi tempat jahit.
Seperti di tempat jahit konveksi Tiga Bintang, Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat. Tempat jahit ini kebanjiran pesanan seragam jelang masuk sekolah.
Eriyani Potabuga (43), pemilik konveksi Tiga Bintang, mengungkapkan, pesanan seragam sekolah sudah diterimanya sejak bulan Maret dan April 2019 lalu.
“Setiap tahun saat penerimaan siswa baru, pesanan baju sangat banyak. Seragam batik dan olahraga yang paling banyak dipesan,” ujarnya.
Eriyani mengaku meskipun tenaga penjahitnya kurang tetapi masih bisa memenuhi pesanan tepat waktu.
“Biasanya paling banyak pesanan dari sekolah swasta di Kotamobagu. Pesanan tiap sekolah juga bervariasi, ada yang 100 hingga 200 pasang,” sebutnya.
Soal harga, Eriyani mengatakan untuk pakaian batik sekolah SD dan SMP Rp75 ribu dan pakaian olahraga Rp90- Rp100 ribu.
“TK dan SD pakaian olahraga Rp75 ribu. Penghasilan kotor atau perbulan dari pesanan ini bisa mencapai Rp50 juta. Alhamdulillah dengan ketersediaan peralatan, meski karyawan tidak begitu banyak tapi mampu menyelesaikan pesanan tepat waktu,” ia mengungkapkan.
(Kifly)