DETIKSULAWESI.COM, TOLITOLI – Dinas Perindustrian Kabupaten Tolitoli bekerja sama dengan Universitas Tadulako Palu menggelar Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terpimpin yang digelar di Aula Hotel Bumi Harapan rabu pagi (27/6).
Bupati Tolitoli, dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Sekretariat Daerah Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Ir. Muh. Nur Munawar, mengatakan kepada 30 peserta FGD dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah serta Pimpinan Unit Kerja lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, bahwa Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini bertujuan untuk membahas dan mendiskusikan serta mengolah hal – hal yang memiliki keterkaitan dengan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Tolitoli tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Tolitoli (RPIK) tahun 2019 – 2038.
Untuk menghadapi dunia industri global dan modern, kata Bupati, maka dibutuhkan Raperda RPIK sebagai payung hukum yang kuat, sisitematis dan terintegrasi serta selaras atau tidak bertentangan dengan Raperda di bidang lainnya seperti bidang politik, hukum dan keamanan.
“Salah satu hal yang diatur dalam Raperda adalah masalah hasil alam yang masih berupa bahan mentah yang dulunya dijual setelah diolah menjadi bahan baku saja, sekarang harus ditingkatkan pengolahanya menjadi barang jadi atau barang siap pakai,” papar Bupati.
Ia mencontohkan pengembangan budi daya di bidang perikanan yaitu budi daya tambak udang windu, udang lobster dan udang galah, dimana dulunya petani tambak udang diperbolehkan menjual hasil budi dayanya yang masih berupa benur / anak udang, sekarang Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat telah melarang hal tersebut karena untuk meningkatkan nilai jualnya.
Bupati berharap Peningkatan nilai jual pada sumber daya alam harus di bangun secara sistematis dan berkesinambungan agar sumber daya alam yang kita miliki bisa terolah dan digunakan dengan baik dan benar.
“melalui pembangunan industri yang maju pesat pastilah putaran roda perekonomian akan semakin cepat sehingga kesejahteraan dan kemakmuran rakyat akan cepat terwujud secara adil dan merata,” jelas Bupati.
(Nadir)
