BOLMONG, SULAWESI – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, di antaranya Asisten II, Kepala Dinas PU, Dinas Perhubungan, BLH, dan sejumlah pejabat lainnya menggelar rapat tentang penambahan lahan pembangunan Bandar udara (Bandara) Loloda Mokoagow, 25 Oktober 2018.
“Seperti yang tertuang pada surat keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 279 2015 Tanggal 28 Mei 2015 Tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Baru, permintaan kebutuhan lahan 415,37 Ha dan yang ada sekarang kurang lebih 348.96 Ha.(Sudah Bersertifikat, red). Kami melakukan survei untuk mengantisipasi kekurangan, yang diperkirakan 66 Ha, karena pada ujung runway TH 29 43 Ha dan pada ujung runway TH 11 23 Ha,” jelas Kepala Bidang Prasarana Zulfadhli Binol.
Dalam kesempatan ini, ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk kooperatif mendukung program ini.
“Lintas sektoral maupun seluruh elemen masyarakat terlebih yang ada disekitarnya. Karena pekerjaan lanjutan tahap kedua akan segera dilelang pada bulan Desember 2018. dan saya selaku Kepala Bidang Prasarana menghimbau agar tidak ada lagi aktifitas kegiatan penanaman pada area atau lokasi bandar udara. Lokasi itu harus steril,” ucapnya mengakhiri.
(Adeputra)
