DETIKSULAWESI.COM, BOLMUT — Pencantuman nama salah satu Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Misrawati Pakaya pada Buletin Bawaslu Bolmut menuai keberatan dari sang Komisioner.
Pasalnya, dalam edisi 1 tahun 2019, Buletin Bawaslu Bolmut pada halaman 9 yang memuat profil Komisioner Bawaslu Bolmut, tertulis bahwa Misrawati Pakaya semasa kuliah aktif Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Kepada detiksulawesi.com, Senin (22/04/2019), Misrawati menjelaskan bahwa pihaknya keberatan dengan hal ini.
“Saya tidak pernah mengikuti pengkaderan PMII semasa kuliah, tiba-tiba muncul terbit di buletin tercantum saya sebagai kader PMII dalam profil saya, dan saya minta pihak sekretariat mengklarifikasi hal ini, jangan sampai ini menuai keberatan dari organisasi dimaksud,” terang Misrawati.
Ditempat yang sama, Sekretariat Bawaslu Bolmut, Adrianto Dupa saat dikonfirmasi menyampaikan permohonan maafnya.
“Kami mohon maaf atas pencantuman itu, itu memang murni salah penulisan, tidak ada unsur kesengajaan dalam pemuatan itu, dan kedepan akan kami perbaiki,” ujar Ari.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni PMII (IKAPMII) Bolmut, Imaduddin Guhung juga menyampaikan permaklumannya.
“Awalnya memang ada kader-kader yang mempertanyakan hal ini, Dan saya sebagai Ketua IKAPMII juga memaklumi bahwa mungkin ada kesalahan pada lay out buletin yang memuat itu,” ujar Imad.
(ridwan)