DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU — Dipembukaan Festival Pesona Kuliner Tradisional yang digelar di Lapangan Olahraga Kelurahan Pobundayan, Wali Kota Ir Tatong Bara, menantang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Moch Agung Adati.
Dimana tantangan itu berupa sebuah gelaran Festival Kopi di Kota Kotamobagu.
“Saya menantang Kepala Dinas Pariwisata Kotamobagu untuk menggelar Festival Kopi di Kotamobagu,” ujar Wali Kota, Kamis (4/4/2019) siang.
Kata Wali Kota, masak-memasak untuk memperkenalkan makanan khas Kotamobagu dan komoditi Kotamobagu diapresiasinya.
Tetapi di tahun berikut harus di mix dengan Kopi, karena Kopi Kotamobagu begitu mendunia.
“Saat Festival undang peracik Kopi untuk bisa memperkenalkan cara pengelolaan Kopi sampai tersaji dengan enak. Bila perlu libatkan daerah-daerah penghasil Kopi serta semua yang menangani dan menekuni industri Kopi ini,” papar Wali kota.
Menurut Wali Kota, Kopi Kota Kotamobagu sangat terkenal. Dan ini bukan hanya terkenal di Sulawesi Utara (Sulut) bahkan di Indonesia, malah sudah ada tawaran dari luar Negeri.
“Karenanya, saya tantang untuk bisa mengkriet sebuah festival untuk merangsang mulai dari hulu ke hilir. Mulai dari petani, induatri sampai pada kedai-kedai atau pengusaha-pengusaha minuman Kopi di Kotamobagu bahkan di Indoneaia untuk bisa mengikuti festival ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Disparbud Kota Kotamobagu Moch Agung Adati mengatakan, ini sebuah tantangan sekaligus ujian bagi kami, tentu sebagai staf kita harus selalu siap untuk merealisasikan apa yang disampaikan Wali Kota.
“Tadi sudah disampaikan, 17 Agustus kita akan adakan Festval Kopi di Kota Kotamobagu. Insya Allah,” ujar Adati.
(Tr-01)
