DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Kota (Sekkot) Kota Kotamobagu, hingga saat ini masih menunggu hasil koordinasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Sampai saat ini kami masih menunggu hasil koordinasi KASN dan kemudian akan mengumumkan siapa saja yang mendaftar dalam seleksi ini,” kata Dedi Afandi Iman, anggota sekretariat panitia seleksi Sekda Kotamobagu, Selasa (26/3/2019).
Sementara itu, Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, saat diwawancarai sejumlah awak media usai kegiatan Musrenbang tingkat Kotamobagu yang dilaksanakan di Ball Room Hotel Sutan Raja, Senin (25/3/2019) kemarin, mengatakan sesuai aturan bagi pejabat yang menduduki eselon II, masa kerjanya sampai 60 tahun.
Namun kata Tatong, dalam seleksi JPT Sekda Kotamobagu ini, panitia membatasi usia pejabat.
“Namun dalam proses pendaftaran beberapa waktu lalu jumlah pendaftar belum terpenuhi, tapi menurut aturan proses seleksi masih bisa diperpanjang.
“yang mendaftar itu sudah ada lima orang. Sebetulnya saya dorong semuanya, tapi yang masuk hanya lima. Insha Allah target panitia tanggal 5 atau 6 April sudah ada yang terpilih,” harap Tatong.
Wali Kota berharap, dengan momentum penting ini, peserta bisa unjuk kebolehan dan kemampuan dan gunakan momentum ini sebaik-baiknya, mudah-mudahan bisa terpilih siapapun dari ke lima calon sekda ini.
Menurut Tatong, ke lima calon Sekda yang sudah mendaftar mereka sudah siap mengikuti seleksi dan sudah mengetahui ruang tugas Sekretaris Daerah yang luas dan cukup berat.
“Dan tentu mereka sudah memiliki keyakinan bahwa mereka sudah memasuki ke tahap itu. Dan tentu saya mensupport dan menjadi poin tersendiri bagi mereka,” tutupnya.
(Tr-01)