DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU — Setelah melalui proses identifikasi yang dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulut, akhirnya identitas mayat dapat di identifikasi.
Kepada awak media, Paula Lihawa, selaku ketua tim DVI Polda Sulut, mengungkapkan Dari ciri-cirinya mendapati adanya Tato di bagian leher bergambar mawar, Tato di tangan bertuliskan nama korban.
“Iya, hal itu juga dikuatkan dengan keterangan yang disampaikan istri korban melalui sambungan telp seluler,” katanya.
Paula mengungkapkan, Jenazah yang teridentifikasi tersebut bernama Juslan Rantelinu, berusia 36 tahun warga Desa Tanoyan.
Jenazah saat ini sudah diambil keluarga untuk dimakamkan.
(Hel)