DETIKSULAWESI.COM, BOLMONG – Pasca longsor di Tambang Bukit Busa, Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Tim evakuasi dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, PMI dan PT.JRBM serta dibantu ratusan warga setempat, terus melakukan proses pencarian puluhan korban yang masih tertimbun di lokasi tambang.
Alat berat pun telah dikerahkan guna mempermudah proses evakuasi korban yang masih tertimbun.
Informasi yang didapati awak media melalui Koordinator Pos Basarnas Kotamobagu, Rusmadi, mengakui masih ada korban hidup, tapi sangat kecil, ini berdasarkan hasil deteksi yang dilakukan Basarnas
“Kemarin kita gunakan alat pendeteksi Rescue radar, dimana alat tersebut berfungsi untuk mendeteksi nadi dan nafas korban yang ada didalam. Alhasil dari deteksi alat itu tidak ada lagi,” ungkap Rusmadi.
Saat ini, kata dia, tim masih memaksimalkan proses pencarian dengan menggunakan alat berat yang sudah ada dilokasi.
“Medan yang sulit dan material batu yang keras di lokasi tersebut sulit dihancurkan. Tapi tim berusaha keras dan saat ini fokus untuk memperlebar mulut goa agar proses evakuasi nanti aman dan tidak ada kendala,” Jelas Rusmadi.
Data yang berhasil dihimpun memasuki pekan pertama, jumlah mencapai 28 korban yang berhasil dievakuasi, 19 orang diantaranya selamat dan 9 orang dinyatakan meninggal dunia. Diduga masih ada puluhan korban yang belum terevakuasi dalam lubang tambang.
(Yudi)
