DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Usai dilantik sebagai Ketua DPD Laskar Manguni Indonesia (LMI) Kabupaten Bolaang Mongndow Timur (Boltim), Amalia Ramadhan S Landjar, mengatakan bahwa LMI adalah organisasi adat nusantara, bukan milik suatu agama ataupun suku tertentu.
Hal itu disampaikannya usai dilantik sebagai Tonaas DPD LMI Boltim, Sabtu (16/02/2019).
“Organisasi ini adalah milik kita semua. Hari ini dibuktikan dengan dilantiknya Saya yang berdarah Mongondow-Gorontalo,” ucap Amalia.
Dikatakannya, dengan dilantiknya pengurus DPD LMI Boltim, Amalia juga meluruskan paradigma masyarakat yang keliru menganggap LMI adalah organisasi mengedepankan suku tertentu.
“LMI milik seluruh adat yang ada di nusantara termasuk suku Mongondow. Adat dan budaya Mongondow kita akan pertahankan,” kata Amalia dengan penuh semangat.
Senada disampaikan Tonaas Wangko (Ketua Umum) DPP LMI, Hanni Pantouw bahwa selama ini banyak orang salah paham tentang organisasi yang dipimpinnya itu, diidentikan dengan agama dan suku tertentu.
“Saya katakan tidak seperti itu, karena sudah disepakati sejak awal berdirinya LMI bahwa LMI adalah ormas adat nasional,” tegasnya.
Dirinya pun memastikan, bahwa ormas adat terbesar di Indonesia itu akan selalu berada digarda depan demi mempertahankan Indonesia.
“Kita komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI,” tandas Hanny.
(matok’s)