DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU — Sedianya rencana pembangunan Rumah Produksi Tahu Tempe, yang berada di Kelurahan Molinow, kecamatan Kotamobagu Barat, bakal tertunda.
Penyebab tertundanya disebabkan kendala anggaran. Menurut Kepala Bidang Perindustrian, Dispernaker Kota Kotamobagu, Fadlun Paputungan, bahwa penyebabnya karena belum disetujuinya dana untuk pekerjaan lanjutan tahun 2019 ini.
“Iya, penyebab belum dilanjutkannya pembangunan disebabkan dananya belum disetujui oleh Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Kepada detiksulawesi.com, Fadlun, menuturkan untuk proses pembangunan sentra tahu tempe ini berkelanjutan. Hanya saja Kementerian perindustrian belum menyetujui DAK untuk 2019.
Ia menambahlan, bahwa masih ada beberapa pekerjaan lanjutan, seperti pembuatan instalasi pengolahan air limbah (ipal), menara air, penataan halaman, pagar, juga pengadaan mesin dan peralatan.
“Teentunya, kami tetap akan mengusulkan kembali lewat sistem aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (KRISNA) pada bulan April mendatang,” Fadlun mengungkapkan.
Sebelumnya tahun 2018 lalu, Kepala Dispernaker Kota Kotamobagu waktu itu, Hidayat Mokoginta menjelaskan, tahun 2018 Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat sebesar 1,2 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan Rumah Produksi Tahu Tempe. Proses pembangunannya pun berkelanjutan hingga tahun 2020 mendatang.
Tujuan pebangunan Rumah Produksi Tahu Tempe ini, untuk revitalisasi pelaku usaha Tahu Tempe yang ada di Kelurahan Molinow dan akan dipindahkan ke sentra yang dibangun tersebut.
(tr-01)