DETIKSULAWESI.COM, BOLTIM — Tak kurang dari 67 lokasi atau destinasi wisata, baik pegunungan, Danau maupun pantai, semuanya ini panoramanya sangat menjanjikan, sehingga Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melalui Dinas Parawisata, selalu berupaya melakukan inovasi di sejumlah objek tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Boltim, Riszky Lamaluta SE, Senin (14/01/2019), ke 67 destinasi wisata, diantaranya di Tanjung Silar, Desa Jiko Induk, Kecamatan Nuangan, Pulau Nenas di Desa Paret Kecamatan Kotabunan, wilayah pegunungan Purworejo dan sejumlah danau termsuk Danau Mo’oat serta di 6 Desa Binaan yang di kelola BUMDes. Selain itu juga ada objek wisata di Desa Bokaka berupa kolam permaindian dan air terjen, yang sangat indah panorama alamnya.
“Ke enam Desa yang dimaksud masing-masing, Desa Jiko Molobog Induk, Desa Jiko Molobog Utara, Desa Atoga Timur, Desa Mo’oat, Desa Bokaka dan Desa Kotabunan,” terang Lamaluta.
Dijelaskannya, untuk tahun anggaran 2019, Pemkab Boltim, dalam hal ini Dinas Parawisata, akan melakukan pengembangan di sejumlah objek wisata termasuk di Kotabunan Selatan, Diving Centre dan wisata Manggrove.
“Ya, kami tetap berinovasi dalam membangun objek wisata baru,” ucapnya.
Ditambahkannya, khusus 6 Desa binaan, pihak Dinas Parawisata, bersama Dinas Pemerintah Masyarakat Desa, selalu melakukan monitoring, di sejumlah lokasi wisata tersebut.
“Saya mengimbau, kepada Pemerintah Desa dalam hal ini Sangadi atau Kepala Desa (Kades, red), jika ingin membangun lokasi wisata, alangkah baiknya melakukan koordinasi dengan instansi Dinas Parawisata, sehingga tidak terjadi tumpang tindi,” harapnya.
Ditambahkannya, dengan adanya sejumlah objek wisata di Kabupaten Boltim, dengan sendirinya dapat membantu warga dalam segi ekonomi.
“Ya, warga sekitar lokasi wisata, selaku pelaku usaha dengan sendirinya, mereka diuntungkan,” ucap Rizky Lamaluta.
(matok’s)