DETIKSULAWESI.COM, BUOL — Salah satu atlit tarung MMA asal Kabupaten Buol, Sulteng, Syaiful S Manang, akan berlaga di One Pride MMA TVONE. Ia menjadi petarung MMA pertama yang mewakili Sulawesi Tengah di ajang bergengsi ini.
Ini akan menjadi penampilan perdana bagi Syaiful tampil dalam tarung MMA, karenanya persiapan terus dilakukannya dengan berlatih keras di Sasana Pogogul Mixed Martial Art.
Beberapa ilmu bela diri sudah di kuasainya diantaranya Silat, Taekwondo, Sorinji Kempo dan Kungfu.
Syaiful yang juga seorang guru daerah di SMP N 5 Bokat, sudah mulai berlatih sejak awal Mei 2018 silam, dimana selama sebulan penuh berlatih di BJJ Gorontalo, yang dilatih Coach Royce Moniaga, di Dojo Sinergy Warrior Brazillian Jiu Jitsu
Namun karena tugasnya sebagai seorang pengajar mengharuskan dirinya kembali lagi ke Sekolah tempatnya mengajar, sehingga latihannya pun terhenti sementara.
Awal mula keikutsertaan Syaiful di ajang MMA ini saat dirinya bersama 84 petarung lainnnya mengikuti audisi pada Oktober 2018, di Manado, dan berhasil lolos dengan nilai B.
Ia pun membuka peluang bertarung di One Pride MMA, pada 2019 ini. Dan kesempatan itu pun tiba ketika pihak One Pride menghubunginya 12 Oktober menanyakan kesiapan berlaga.
Tanpa ragu ia pun menyatakan kesiapannya melakoni pertarungan perdana di arena Octagon. Meski sempat terkejut dan tidak percaya.
Selain menanyakan kesiapan berlaga pihak One Pride juga menanyakan kesiapan Syaiful bertarung melawan Darmawansyah Razak.
“Iya mereka tanya kesiapan saya bertanding sebagai pengganti lawan Darmawansyah yang mengalami cidera. Saat itu saya langsung nyatakan siap,” bebernya.
Meskipun lawan yang akan dihadapinya sudah terlebih dahulu bertarung di Octagon dan sudah meraih dua kali tak menyiutkan nyalinya untuk bertarung.
“Mungkin bagi orang lain ini kurang adil karena lawan termasuk jauh berpengalman dari saya namun sebagai fighter harus siap,” ujar Syaiful.
Pertemuan Syaiful dan Darmawansyah akan dihelat pada 26 Oktober mendatang, sebelumnya One Pride telah menjadwalkan pertarungan pada 19 oktober 2019, namun karena adanya agenda nasional pelantikan Presiden sehingga waktu pertandingan di undur.
(Nadir)
