Benny Rhamdani Beri Pencerahan Soal Pekerja Migran
DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar sosialisasi peluang kerja ke luar negeri di aula Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM) Pusat Kotamobagu, Rabu (23/6/2021).
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, tujuan sosialisasi tersebut guna memberikan pencerahan baru kepada setiap warga negara Indonesia, bahwa menjadi pekerja migran tidak dapat dinilai sebagai pekerja rendahan melainkan para pekerja migran adalah pahlawan devisa yang menyumbang sebesar 156,6 triliun, terbesar setelah sektor migas.
“Pekerja migran itu adalah orang indonesia yang bekerja di luar negri dengan mendapatkan bayaran dan migran bukan pekerjaan yang hina. Dulu namanya TKI dan sekarang berubah menjadi PMI,” kata Beeny.
Benny menyebutkan, rata-rata pekerja migran yang mengalami nasib tragis seperti mendapatkan kekerasan fisik, kekerasan seksual hingga gaji tidak dibayarkan, itu disebabkan berangkat dengan secara tidak resmi atau ilegal.
Makanya para pekerja migran harus memiliki skil serta kemampuan supaya tidak menimbulkan masalah saat berada di luar negeri.
“Kita liat mereka (pekerja imigran) bekerja di sektor apa, lalu kita bekali dengan pendidikan dan pelatihan yang sudah disiapkan,” ujarnya.
Benny juga menjelaskan, bagi pekerja migran yang ingin bekerja namun tidak memiliki uang, tidak usah khawatir karena negara sudah menyiapkan bantuan melalui Bank Negara Indonesia (BNI) dengan bunga yang sangat rendah.
“Jadi, jangan takutakut karena negara sudah mempersiapkan semuanya,” tutupnya.
(Kifly)
