DETIKSULAWESI.COM, BOLMUT – Angka terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) di kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) angkanya terus bergerak naik.
Pada bulan februari 2021 ini saja angkanya sudah bertengger pada angka 100 kasus positif, seperti data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut per tanggal 31 Januari 2021.
Angka ini membuat Kabupaten Bolmut berada pada zona merah untuk penyebaran wabah Pandemi Covid-19.
Bahkan, pada data di Dinkes Bolmut, peta persebaran Covid-19, enam kecamatan di Bolmut telah dipetakan pada beberapa kategori peta resiko yaitu :
1. Resiko Tinggi, yaitu Kecamatan Kaidipang, Bolangitang Timur dan Bintauna.
2. Resiko Sedang, yaitu kecamatan Bolangitang Barat dan Sangkub.
3. Tidak Ada Kasus, yaitu Kecamatan Pinogaluman.
Kepala Dinkes Bolmut, Jusnan C. Mokoginta dalam kegiatan pencanangan Vaksinasi Covid-19 kemarin, senin (01/02/2021) juga membeberkan angka-angka ini.
Jusnan menyebutkan bahwa saat ini Bolmut sedang berada di zona merah, dan ini menjadi perhatian semua pihak untuk bersama-sama, bahu membahu mengatasi ini.
“Kita sedang berada di zona merah, ada tiga kecamatan dengan resiko tinggi, dua kecamatan resiko sedang dan satunya lagi tanpa kasus,” beber Jusnan.
Kadis juga menyebutkan beberapa penyebab sehingga naiknya angka kasus pada awal tahun ini, yaitu angka mobilitas orang dari zona merah.
“Setelah kita dalami beberapa penyebab naiknya angka kasus adalah saat mudik libur natal dan tahun baru, banyak terjadi perjalanan ke dan dari zona merah, selain itu naiknya kasus juga pasca penyelenggaraan Pilkada kemarin,” terang Jusnan.
Olehnya, Kadis mengimbau agar semua pihak harus berupaya memutus mata rantai persebaran wabah ini.
“Tak henti-hentinya kami menghimbau agar kita semua taat pada protokol Covid-19, selalu memakai masker, selalu mencuci tangan, menjaga jarak dan tentunya juga berusaha untuk menghindari kerumunan banyak orang,” imbaunya.
Pihaknya juga berharap agar pada pertengahan Februari ini Bolmut turun ke zona kuning dan targetnya kembali ke zona hijau pada akhir Februari ini.
(ridwan)
