Pasar Kuliner Berdampak Baik Untuk Pertumbuhan Ekonomi Kotamobagu

0

DETIKSULAWESI.COM, KOTAMOBAGU – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Kotamobagu, Sugiarto Yunus, mengatakan, dibangunnya pasar kuliner di eks RSUD Datoe Binangkang Kotamobagu memberikan dampak baik untuk pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dampaknya itu banyak, terutama untuk pedagang kuliner yang bisa lebih nyaman dan mendapatkan peluang ekonomi di pasar tersebut. Kalau hanya bantuan stimulant yang kita kucurkan bisa habis begitu saja. Selain itu, Pemkot juga lebih mudah mengontrol ketertiban, dan kebersihan makanan yang dijual dengan tetap mengedepankan prokes, sebab setiap hari ada instansi teknis yang mengawas di tempat itu,” katanya.

Selain itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kotamobagu Herman Aray mengemukakan, pasar kuliner ini menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Setidaknya ada 3 pos PAD yang bisa didapat, yakni dari Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan dan juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Untuk Dinas Perdagangan sendiri, PAD yang masuk adalah biaya retribusi lapak, sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). Dimana, untuk biaya retribusi lapak sebagai Perda adalah Rp5 ribu setiap hari. Untuk PAD Dinas Perhubungan adalah parkiran, serta PAD dari Dinas Lingkungan Hidup sendiri adalah biaya retribusi kebersihan untuk pedagang,” terangnya.

Sementara itu, Amin Santo, salah satu pedagang bakso di Pasar Kuliner itu mengucapkan terima kasih kepada Walikota Kotamobagu, yang dinilai mereka responsive atas keluhan yang dilayangkan beberapa waktu lalu, ketika awal pandemic covid melanda Kotamobagu.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Walikota Kotamobagu. Sebab kami pedagang telah difasilitasi dengan keberadaan pasar kuliner ini. Membuat kami lebih bersemangat dalam berjualan. Sebab, kami tidak lagi takut untuk diusir karena hanya berjualan di emperan toko seperti sebelumnya,” pungkasya.

(*)

Leave A Reply

Your email address will not be published.