Cegah Abrasi Pantai, DLHK Bolmut Melakukan Penanaman Mangrove di Beberapa Titik

0

DETIKSULAWESI.COM, BOLMUT – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) mengadakan kegiatan penghijauan dengan penanaman pohon bakau lokasi hutan mangrove di beberapa titik.

Salah satu kawasan yang menjadi perhatian DLHK adalah di desa Tote Kecamatan Bolangitang Barat, Bolmut.

DLHK Bolmut melalui Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian dan Pemulihan Kualitas Lingkungan Hidup Kasi (P3LH) Saipul Potabuga S.Hut yang ditemui wartawan Detik Sulawesi saat berada bersama-sama dengan masyarakat kelompok penanam di desa Tote, Rabu (02/12/2020), menyampaikan bahwa DLHK melakukan Penanaman mangrove dan pemulihan ekosistem mangrove dibeberapa tempat termasuk di desa Tote.

Menurutnya bahwa untuk desa Tote, lokasinya sangat baik untuk ditanami kembali berdasarkan hasil identifikasi di lokasi.

“Untuk Tote, areal yang ditanami seluas dua hektar lebih,dengan jarak tanam 3 x 4,” jelas Saipul.

Potabuga juga menjelaskan bahwa pada pekan kemarin, sebelum penanaman untuk lokasi Tote, juga melakukan penanaman di desa Wakat.

“Untuk Desa Wakat sendiri, terdapat dua lokasi yang telah ditanami yakni titik lokasi Appa dan Tanjung Tinting dengan luas kurang lebih 5 HA,” ujarnya.

Penanaman ini menurut Saipul akan terus berkesinambungan karena ada beberapa titik di wilayah Bolmut yang harus ditanami kembali untuk Pemulihan ekosistem mangrove.

“Wilayah Bolmut sebenarnya masih banyak hutan mangrove yang membutuhkan perhatian, sehingga kegiatan Penanaman dan memelihara mangrove ini harus berkesinambungan,” Terangnya.

Tak hanya sekedar ikut serta dalam penanaman, Saipul juga memberikan penjelasan tentang manfaat mangrove kepada para warga yang menjadi kelompok penanam.

“Fungsi mangrove itu sangat banyak, baik fungsi secara fisik, kimia, biologi maupun sosial ekonomi, diantara fungsi itu, salah satunya adalah fungsi secara fisik yakni menjaga garis pantai tetap stabil, melindungi pantai dan tebing sungai dari proses erosi dan abrasi,” jelas Saipul dihadapan warga masyarakat yang sedang menanam.

Pihaknya berharap agar kegiatan ini berkesinambungan sampai tahun-tahun akan datang, dan juga berharap agar masyarakat ikut menjaga, memelihara dan melestarikan yang sudah ditanam.

“Salah satu fungsi mangrove ini akan menjadi tempat bertelur dan berkembangbiak beberapa jenis ikan yang hidup di sekitar perairan mangrove, jadi kalau ini terjaga dan lestari, maka manfaatnya akan kita rasakan langsung sekarang dan akan datang,” ujarnya dihadapan masyarakat kelompok penanam dan juga masyrakat yang berada di tempat itu.

(ridwan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.